-
-
-
-
-
-Hyunsik dan ryujin pergi dari sana. Hyunsik pamit pada ryujin untuk ke kantin, kasian temennya udah nunggu lama. Ryujin juga balik ke kelas.
seperti biasanya, banyak orang yang mencemooh nya, mengatainya murahan, dan semacamnya hanya karna ia di rumorkan kencan dengan Lex?
Hyunsik acuh saja, walaupun tak jarang ia tersakiti oleh ucapan mereka.
Saat sampai kantin, kantin sudah sepi. tinggal beberapa meja aja yang masih di tempati, salah satunya meja dia tadi.
Hyunsik berjalan mendekati teman-teman nya.
"Hai, gue balik." sapa Hyunsik, yang lain menoleh.
"hyunsik? kamu darimana?" Ujar Lex, membuat Hyunsik memerah malu. sejak kapan ada lex? bukannya tadi gak ada ya? kok jadi malu:v
"Dia abis ketemu Ryujin" celetuk Zayyan, membuat Lex mengangguk kecil.
Hyunsik duduk di kursi sebelumnya, ia berhadapan dengan lex. Kursi nya
-Hyunsik-Zayyan-Leo
-Lex-Sing-Gyumin"Oh ya, tadi mau ngomong apa? lanjut, gue penasaran siapa yang nyebarin rumor itu?" Tanya Hyunsik, bukannya mendapat jawaban teman-teman nya malah saling melirik.
"Hm, kita belum tau pasti sih. cuma hasil dari pencarian kita tuh-"
Kringgggggg
Omongan Gyumin terpotong lagi.
"kok udah bel sih, ngeselin banget. kan penasaran siapa orangnya" keluh Hyunsik, membuat yang lain tertawa gemas.
"Udah lah, hyun. yuk kita ke kelas, abis ini pelajaran nya pak botak itu, yuk." ajak zayyan, Hyunsik menurut dan mereka berpamitan pada keempat pemuda disana.
"Gue yakin hyunsik gak akan percaya kalau tau pelakunya, iya kan?" Ucap Leo
"heum, ya pasti gak sih? orang nya main terlalu rapih, ditambah gak ada yang curigain dia kan? gue yakin, bahkan hyunsik sendiri gak akan curiga sama dia." sahut Gyumin
"Gimana pun, dia yang bikin Hyunsik di benci orang, kan?!" Ujar Lex, nada bicaranya menandakan pemuda ini sedang dikuasai amarahnya.
"lo marah?" tanya sing, ia memicingkan matanya mencari kebohongan di mata Lex.
"enggak, gua cuman kesel aja. karna ini, gua bikin Hyunsik dibenci sama siswi di sekolah ini" jawab lex sebelum ia pergi meninggalkan tiga sohib itu.
Di kelas Hyunsik ricuh, berisik banget pokoknya. karna Lia datang menganggu Hyunsik.
"Jauhin Lex!! GUE BILANG JAUHIN BUKAN MALAH LO MAMPIR KE APARTEMENNYA!" Lia menjambak rambut panjang hyunsik, hyunsik mengaduh tapi ia tak berkutik. taulah karna apa.
Zayyan mendekati lia lalu menampar wajahnya.
"JANGAN SEENAKNYA SAMA HYUNSIK YA!" marah zayyan, kemudian ia menatap temannya.
"hyun, lo gapapa?" tanya nya dengan nada khawatir, Hyunsik pun mengangguk lesu.
"Lo apa-apaan sih hah! terserah dia lah mau deket siapa, mau itu lex sekali pun kalau emang lex suka hyunsik, mau apa! Berarti lo nya kalah saing." sinis Zayyan, kemudian ia pergi membawa hyunsik keluar. tidak memperdulikan tatapan orang lain.
Hyunsik menunduk, sedangkan zayyan menatap sinis semua yang menatap mereka. zayyan itu tipikal anak imut dan jarang marah, tapi bisa kebayang kan kalau dia marah gimana seremnya?
"Hyunsik!"
zayyan menoleh, itu lex.
"hyun, itu lex. kamu lebih baik pergi sama dia ya?" bisik zayyan, di hadiahi gelengan oleh hyunsik.
Lex berlari kearah mereka, saat sudah berhadapan, hyunsik membuang wajahnya.
Lex yang kebingungan pun menatap zayyan, kemudian zayyan memberi isyarat kalau hyunsik sedang tidak baik-baik saja.
"kamu kenapa yuncik?" Tanya lex, ia khawatir karna hyunsik hanya menunduk dan enggan melihatnya.
Hyunsik tidak menjawab Lex, ia malah berlari dari sana. Lex menatap punggung yang menjauh itu sendu.
"huh, Lex bisa ngobrol?" tanya zayyan, lex mengangguk.
mereka berdua pergi dari tempat itu, membiarkan hyunsik menenangkan dirinya sendiri.
"Lu bisa kan bikin mereka berhenti ngehina temen gue? gue muak liat hyunsik di hina sama bajingan itu." ujar zayyan sembari mengepalkan tangannya kuat.
Lex tau, ia juga sama marah nya dengan zayyan dan yang lain.
"gue bakal jagain hyunsik, zay. tapi kalau misalnya di kelas kalian, tentu gue gabisa."
"itu biar gue." Jawab zayyan
"oh ya lex, apa bener dari mereka gak ada yang pacar lo?" tanya zayyan, takut jika ia malah memarahi pacar lex.
lex menggeleng, dia jomblo kok asli deh.
"gue gak punya pacar, palingan ngaku-ngaku itu."
"jadi kalau gue apa-apain gapapa kan?" tanya zayyan lagi, lex menatapnya bingung
"emang mau diapain?"
"cuma dikasih paham dikit" Lex mengangguk paham.
disisi lain..
Hyunsik sedang berada di belakang sekolah. disini sepi, dan tenang jadi dia bisa nenangin diri...
tapi, tiba-tiba ada yang pegang pundaknya. membuat ia terkejut dan menoleh, ah itu chaeryeong.
"hai, kenapa disini?" tanya chaeryeong, ia ikut duduk disebelah hyunsik
"gak kenapa-kenapa, cuma mau nenangin diri aja. lo ngapain disini?"
"oh gitu, mereka ngomong nggak-nggak tentang lo ya?" tanya chaeryeong, dibalas anggukan kecil hyunsik, terdengar helaan nafas lelah dari pemuda manis itu.
"Hyun, yang bikin rumor itu jahat banget ya?" tanya chaeryeong tiba-tiba, Hyunsik menatapnya. Tatapan chaeryeong lurus kedepan.
"iya, dia jahat. dia hampir hancurin mental gue, haha" ucap hyunsik miris.
"lo bisa keluarin itu ke gue" ucap Chaeryeong, ia menatap hyunsik dengan senyumnya.
Hyunsik yang merasa butuh pendengar pun, menceritakan nya pada chaeryeong.
Chaeryeong marah, tentu saja. karna rumor bodoh itu, membuat seseorang harus menerima ujaran kebencian dari siswi satu sekolahan.
Hyunsik berucap terimakasih lalu ia pamitan pada chaeryeong dan pergi dari sana.
'Aku yakin, ia akan sangat membencimu setelah mengetahui perbuatanmu.' Gumam chaeryeong, ia pun beranjak pergi dari sana.
To be continued~
hadehh kepotong mulu ya, tebak deh siapa dalang nya dan apa alasan nya? ayo tebak tebakann^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumor? | LexHyun
FanfictionSMA Xaver di hebohkan dengan berita Lex si pangeran sekolah yang "katanya" tengah berkencan dengan seorang murid beasiswa, membuat Won Hyunsik siswa MIPA 2 terkena imbas dari Rumor simpang siur itu. karna ia adalah salah satu dari sekian banyak muri...