09. Terungkap

227 14 15
                                    

Hyunsik tengah berada di gedung belakang, ia tengah menunggu Ryujin.
tadi Ryujin dipanggil ke ruang guru, jadi dia pergi duluan, menunggu Ryujin menyusul.

Hyunsik sudah bosan sebenarnya, ia sudah menunggu lebih dari 15 menit, dan sebentar lagi bel masuk akan berbunyi.

"Ck, kemana sih dia?" gumam hyunsik, ia mengusap wajahnya kasar.

akh

Hyunsik menoleh, mancari orang yang melempar kepalanya dengan batu kerikil.

"Hahahaha, muka Lo polos banget sumpah! lawak banget keliatannya Hyun," ucap orang itu

Hyunsik memutar bola matanya malas, ia mencibir dengan mengikuti ucapan orang itu, yang tak lain ialah Ryujin.


"Jadi, Lo mau ngomong apa?" tanya Ryujin saat sudah dihadapannya

"Gua mau lu jujur." ucap Hyunsik dengan wajah yang serius, Ryujin pun menelan ludah nya kasar.

"Apa?"

"Lo.. Tau kan siapa yang nyebar rumor palsu tentang gua sama Lex?" Hyunsik memicingkan matanya, Ryujin kaget namun ia berhasil mengendalikan ekspresi wajahnya.

"M-maksud Lo?" tanya Ryujin gugup, ia ketahuan sekarang?

Hyunsik tertawa hambar, kemudian menatap Ryujin tajam

"Gua gak nyangka Lo masih pura-pura gak tau Ryu, gua gak nyangka Lo sebejat ini sama gua. padahal gua hampir nerima Lo jadi pacar gua? tapi ternyata Lo berhasil bikin gua kecewa sama Lo, dengan nyembunyiin ini semua, rapih tanpa gua curiga in sedikit pun. dan Lo? terlena sama kebodohan gua? Lo suka ngeliat gua kayak orang bodoh Ryu!? bahkan gara gara rumor yang Lo bikin bareng Chaer sama temen bajingan Lo itu, gua dibully Ryu! GUA DIBULLY ANJING!!!"

Dada hyunsik naik turun, ia menahan emosi nya, ia menjauh dua langkah dari Ryujin yang tampak menahan tangis bahkan menutup matanya.

"Gua... bener-bener kecewa Ryu. gua kira lu orang baik, tenyata Lo salah satu dalangnya haha, gua bodoh ketipu sama topeng Lo! LO BAJINGAN TAU GAK RYU, GUA KIRA LO TEMEN TERNYATA MUSUH, GUA BENCI SAMA LO RYUU!" Teriak hyunsik, air matanya sukses turun dengan deras.

"Hyun, gua gak bermaksud hiks gua gak mau Lo dibully tapi... gua gak bisa nolak permintaan sahabat gua Hyun," jelas Ryujin, membuat Hyunsik kembali terkekeh

"Lo egois! Lo mikir diri lo sendiri! Lo gak mikir perasaan gua, oke gua sedikit seneng karena rumor itu gua bisa dapet temen kayak Lex sama temen-temen nya, tapi gara gara rumor itu juga gua jatuh Ryu, orang gosipin gua, Mandang gua sebelah mata, sakit Ryu, sakit."

Hyunsik jatuh tersimpuh, dan menangis sejadi-jadinya. Ryujin pun menangis tapi ia tahan isakannya agar tidak lolos keluar.

"Gua minta maaf Hyun, gua ngelakuin ini biar Lo suka gua, maaf gua egois. maaf, gua gak mikirin Lo maaf Hyun,"
Ryujin berusaha memeluk Hyunsik, tapi Hyunsik memberontak dan menjauhinya.

"Jangan sentuh gua, jangan anggap gua temen lo lagi, dan soal confess-an Lo maaf Ryu, gua gak bisa. makasih udah jadi dalang dan pahlawan itu sendiri," Ujar hyunsik lalu pergi dari sana tanpa menunggu jawaban Ryujin.



Maaf







Lex sedang berjalan santai bersama kedua temannya. mereka tengah jamkos lalu memilih keluar untuk mencari angin segar


"Eh eh, itu hyunsik kan?" ucap Sing menunjuk pemuda yang tengah menangis dibawah pohon di pinggir lapangan.

Lex dan Gyumin melihat arah yang sing tunjuk

Rumor? | LexHyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang