1. Perkenalan dan sebangku

716 42 1
                                    

Jake berjalan melewati koridor sekolah setelah tersadar bahwa dia tersesat. Awalnya dia hanya ingin berjalan jalan mengitari sekolah, tapi dia baru saja naik ke kelas 10 dan masuk ke sekolahan ini.

Jake terus berjalan jalan tak menghiraukan bahwa dia tersesat, sebelum dia menemukan siswa siswi yang sedang berkerumun mengelilingi mading. Sepertinya dia berada di lobby sekolah.

Jake tiba tiba teringat, dia belum memeriksa mading untuk mengetahui dimana kelasnya berada. Kakinya melangkah maju untuk mendekati kerumunan di depannya.

Saat ingin berjinjit untuk melihat kelasnya, tiba tiba ada orang yang ingin berkenalan dengannya.

"Hey, siapa nama mu?" Tanya pemuda tersebut.

"Ah, aku Shim Jake, kalau kamu?" Balas Jake, dia ingin ramah kepada orang orang, agar mendapat teman, ia bosan jika tidak mempunyai teman di sekolah barunya ini.

"Park Sunghoon, panggil saja Sunghoon, salam kenal." ucap Sunghoon sambil mengulurkan tangannya.

"Iya, salam kenal juga." Jake membalas uluran tangan Sunghoon, mereka berjabat tangan selama beberapa detik sambil melempar senyuman.

Setelah perkenalan yang terkesan canggung itu, Jake melanjutkan tujuannya untuk mencari kelasnya.

Kakinya sedikit berjinjit untuk melihat papan mading di depannya. Ia akui dirinya pendek dalam hal seperti ini.
Lagian bukan salahnya jika dia pendek, orang orang di depannya lah yang terlalu tinggi.

Melihat teman barunya kesusahan untuk melihat mading, Sunghoon pun berinisiatif untuk membatu Jake.

Sunghoon lalu mulai mencari nama 'Shim Jake' diantara deretan nama di depannya. Matanya bergerak kanan kiri memeriksa satu persatu nama anak kelas 10. Ah, ketemu.

Jake dan dirinya berada di kelas yang sama rupanya, yaitu 10 IPA 2.

"Jake, kamu sekelas denganku," ujar Sunghoon yang melihat jake masih kesusahan, walau sudah berjinjit. Mungkin hanya bertambah 5 cm.

Jake menatap Sunghoon beberapa detik "terimakasih, Sunghoon. Maaf merepotkan mu," Jake berterima kasih kepada Sunghoon lalu merogoh saku celananya mencari sesuatu.

"Nah ketemu." gumamnya kecil.

Di keluarkaannya 2 buah permen yupi yang berbentuk love, lalu memberikannya kepada Sunghoon.

"Sebagai tanda terimakasih, kau mau?" Tawar Jake kepada Sunghoon.

"Ya, terimakasih." Sunghoon menerima yupi pemberian Jake lalu menyimpannya dalam saku celananya.

"Kau ingin sebangku denganku, Jake?" Tanya Sunghoon kepada Jake yang sedang membuka plastik permen yupi miliknya.

"Tentu, aku duduk di dekat jendela, ya?"

"Sure, mohon kerja samanya ya, Jake." ujar Sunghoon sambil tersenyum.

"Ya, tentu." Jake tersenyum lalu menganggukan kepalanya.

"Uhm, apa kamu tau kelas kita dimana?" Tanya Jake kepada Sunghoon, yupinya sudah terbuka dan jake langsung memakannya.

"Tidak tau, tapi setauku, ruangan kelas 10 berada di lantai ini, mau mencari?" Tanya Sunghoon kembali, dia tidak tau pasti dimana kelasnya, akan tetapi dia akan pergi mencarinya dengan Jake.

"Ayo " Jake menggenggam pergelangan tangan Sunghoon, lalu menariknya ke arah kiri.

Mereka berdua berjalan dengan pelan, sambil memperhatikan papan yang berada di atas pintu masing masing kelas, lalu Jake tiba tiba tersadar "ah Sunghoon, maaf, tapi sepertinya area kiri ini mulai dari 10 IPA 8 sampai 10 IPS 7."

Just A Little Bit | SungJakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang