2

213 21 9
                                    

Hari pertama aktif sekolah berjalan dengan lancar.

Dan seperti pada umum nya, mereka pergi kesekolah, bertemu teman baru, mencari kelas, berkenalan dan pulang.

Begitu pun yang di lakukan pasangan muda ini.

Sayang nya mereka tak 1 kelas.

Amora berada di kelas MIPA J, sedang Asher berada di MIPA A.

Lumayan jauh jarak kelas mereka.

Baik Asher mau pun Amora sudah sama-sama mendapat kan beberapa teman.

Saat istirahat tiba, Amora segera mendatangi kelas Asher.

Orang bertubuh tinggi dengan wajah tampan itu selalu jadi perhatian.

Dan itu lah yang terjadi pada Amora.

Bukan sok pede atau sombong, tapi fakta nya memang begitu, gen ayah nya menurun keras pada nya, di usia 16 tahun dia sudah se jangkung itu.

Melihat kelas Asher sudah agak sepi, Amora segera masuk.

"kau tidak ke kantin?" tanya Asher yang berniat berdiri dan keluar kelas.

"tidak perlu, aku membuat kan mu bekal" Amora menyodorkan 2 kotak besar bekal makan ke meja Asher.

"Asher, ga jadi kekantin?" Gibran teman sekelas Asher bertanya.

"Asher akan makan bersama ku" sahut Amora cepat.

"kalian mau ke kantin kan" ucap nya lagi.

"ya kalau begitu kita duluan ya Sher" Elsy menarik tangan Gibran berniat berlalu.

"ehh di sini saja, ayo makan siang bersama, kalian juga belum kenalan"

"ini Amora sepupu ku, ayo duduk, lagi  pula bekal nya banyak"

Amora menggerese pantat nya ke sebelah Asher, memberi tempat pada 2 teman baru sang istri.

Awal nya Elsy dan Gibran menolak, tapi siapa yang bisa menolak mata bayi ala Asher?

Tidak ada..

Akhir nya 4 orang remaja ini makan bersama.

Bel masuk berbunyi saat mereka selesai makan siang beberapa saat.

Amora merapikan kotak bekal kosong.

"tunggu aku di kelas jika pelajaran mu  lebih dulu selesai"

Asher mengangguk patuh, Amora pun segera keluar dari kelas dan menuju ke kelas nya.

Tenang saja, kaki nya panjang untuk sampai ke kelas nya sebelum guru masuk.

Saat kelas usai, seperti yang di pinta Amora, Asher menunggu di kelas sambil sibuk bermain game di ponsel nya.

Amora datang tak lama kemudian sambil membawa batangan permen dan menyerah kan nya pada bocah serba putih di depan nya.

Karena masih di nilai terlalu muda dan belum legal mengendarai mobil.

Amora pergi kesekolah menggunakan motor nya.

Saat ia sibuk memasang kan helm untuk istri kecil nya.

Asher malah asik sendiri dengan dunia nya, jangan lupakan permen di mulut nya.

Karna gemas, Amora mencubit pipi yang menggembung sebelah akibat berisi permen itu.

Lalu membawa Asher naik ke atas motor dan membawa nya pulang.

Apa benar langsung pulang?

Tidak...

Secret Marriage (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang