11

68 8 15
                                    

Para remaja menghabis kan waktu dengan bahagia.

Mereka mengukir kenangan bersama dan merekam nya untuk mengingat di kala tua.

Kenangan yang akan terus mereka ukir hingga menua juga.

Selesai karaoke, para anak muda remaja itu saling bahu membahu merapikan kekacauan pesta mereka.

Meski ada pelayan di sana, tapi ini sudah pukul 11 malam di mana orang-orang sudah ber istirahat.

Mereka tidak mau mengganggu pelayan yang mungkin saja baru istirahat, maka mereka sendiri yang membereskan ulah mereka.

Toh tidak banyak juga yang harus di bereskan.

Dan ternyata masih ada beberapa pelayan dapur yang masih bangun dan berjaga.

"Amo Acel ngantuk" Asher datang dan berdiri di sebelah Amora sambil mengucek mata nya.

Ia lalu mengulurkan tangan nya minta di gendong.

Hal itu tak luput dari pandangan seluruh teman-teman mereka di sana yang berusaha sekuat tenaga untuk tetap waras dan tidak tiba-tiba terbang ke arah Amora.

Amora menggendong istri kecil nya gaya koala dan membawa nya naik ke kamar.

Sambil melewati para sahabat Amora memasang wajah mengejek yang menyebal kan dengan tatapan seakan berkata 'My Mine!!'

Ia masih kesal perkara istri nya di monopoli saat membeli bahan bbq.

"Mereka sepupu?" beo Elsy bingung.

"jangan mengurusi orang lain, ayo tidur" Theo yang tau sifat kepo Elsy pun segera menarik rubah ini ke kamar.

Ya mereka akan menginap di kediaman si preak golden eyes itu.

Pagi kembali menyambut hari baru pada jiwa bersemangat setelah malam memeluk lelap.

Cuaca cerah dengan langit yang biru membuat suasana hati semakin damai.

Ujian kenaikan kelas akan usai hari ini.

Para siswa SHS sedang menikmati waktu istirahat mereka sebelum nanti kembali masuk untuk menyelesaikan pertarungan terakhir.

Baru saja keluar dari ruang pemeras otak, Amora sudah melihat salah 1 teman nya yang heboh dengan imojiner mencekik orang.

Pandangan nya ter alih ke arah istri kecil nya yang sibuk dengan es buah di depan sambil sesekali potongan burger masuk ke mulut nya.

Amora segera berlari dan duduk di sebelah Asher dan duduk imut layak nya anjing minta di gendong.

Asher mengambil potongan burger dan memberi suapan pada Amora yang di terima nya dengan senang hati.

Percaya lah Luna, Satria, Bagas dan yang lain se akan melihat ekor dan telinga kecil yang bergoyang ceria pada Amora.

'dia benar-benar anjing' batin Satria.

"anu boleh aku ikut duduk di sini?" tanya sebuah suara.

Geng angin ribut tanpa ktp itu menoleh, mendapati seorang gadis cantik dengan rambut terselip ke telinga menunduk takut minta ijin.

Elsy menyipit kan mata nya, Ersy mengusap wajah sang kembaran karna dia khawatir sang kembaran kerasukan lagi.

'Wajah nya sangat tidak bersahabat' Satria menggerutu menatap Elsy di sebelah nya.

Sementara Asher menatap polos pada gadis yang tiba-tiba muncul lalu duduk di antara diri nya dan Amora padahal belum ada izin.

Gadis itu terlihat malu-malu di depan Amora, ia mengulurkan sesuatu dari paper bag yang ia bawa.

Secret Marriage (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang