Secret Marriage (END)

10

Sejak kejadian pencoblosan malam itu, hubungan Amora dan Asher semakin mesra saja.

Ya meski jika di sekolah mereka tetap bersembunyi.

Saat ini ke 2 nya sedang makan siang di kantin, suap-suapan duduk ber dekatan.

Yang mengesal kan di tengah ke 2 nya, terlihat mahluk menyedihkan yang terlihat berasap.

"Apa aku di bayar untuk adegan ini" kesal Luna yang terjebak di tengah.

"Kau mau di suapi juga?, atau kau mau ku peluk?" tanya Amora dengan wajah tengil nya.

"Menyingkir dari ku aishh"

Amora malah tertawa setelah memberi gestur kiss pada Luna yang membuat si penerima merinding.

Yang lain hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah 2 orang ini yang kadang jadi sekutu kadang saling menjatuhkan.

"Ada yang sibuk setelah pulang dari sini?" tanya Gibran pada teman-teman geng rusuh nya.

Mereka saling tatap lalu saling menggeleng.

"Aku dan Ersy berencana akan ke lotle world"

"Ikut ikut ikut" Seketika kehebohan terjadi.

Ya siapa lagi jika bukan suara Elsy, Dirga, Asher.

Sedang yang lain diam saja tapi mengangguk setuju untuk ikut.

Maka seperti yang di sepakati mereka pun segera ke wahana taman bermain.

Mereka menaiki banyak wahana bermain, membeli jajanan dan melakukan hal-hal yang menyenang kan.

Sebelum nya mereka sudah hampir pulang ke rumah untuk ganti baju.

Tapi Kirana segera menelpon orang-orang nya dan membawakan pakaian ganti untuk mereka semua.

Jadi mereka bisa langsung ke wahana bermain tanpa harus pulang dulu.

Area wahana sangat ramai, orang-orang terlihat ceria dengan mainan mereka.

Sedang para anak SHS ini berniat menaiki wahana gantung untuk melihat pemandangan.

Maka naik lah mereka ke sana di mana dalam 1 kereta berisi 2 orang.

Amora segera menarik Asher dan masuk ke kereta.

Di ikuti Luna yang menggandeng Kirana.

Elsy sudah hampir menggandeng kembaran nya, tapi tangan nya di tarik duluan oleh Theo membuat Ersy mengerjap kan mata nya bingung.

Dirga yang tertawa dan Satria yang mengomel karna tidak punya pasangan.

"Kau ke kurangan anggota?" tanya sebuah suara.

Satria menoleh.

'O astaga!' batin nya kaget.

Melihat pria tampan berdiri menjulang di depan nya se akan menutup cahaya matahari.

Ok Satria mulai hyperbola.

"Kebetulan aku juga akan naik sendiri, mau naik bersama ku?" tanya pria itu.

"Oh emm tentu aku takut sendirian" ucap Satria.

Beruntung Luna dan Amora tidak ada di sana, atau ke 2 nya akan memasang wajah aneh mengejek pada Satria.

"Sebelum nya perkenal kan nama ku Mawa Miko Saturanus, kau bisa memanggil ku Mawa atau Miko"

"Satria Bima Wiguna salam kenal" ucap Satria.

Mawa mengangguk menerima uluran tangan Satria.

Oh wajah nya terlihat polos ceria dengan mata bening yang jenaka.