22

5.8K 190 13
                                    

Jeno terkejut tiba-tiba mendengar suara jaemin dari tangga.

"A-arkhhh" teriaknya menahan sakit.

Jeno yang panik langsung berlari ke arah suara, saat sampai Jeno melihat jaemin yang berdiri di tangga dengan tangan sebelah mencengkram pegangan tangga sedangkan tangan sebelahnya memegang perutnya.

Jeno juga melihat celana jaemin yang sudah basah. Tanpa pikir panjang Jeno langsung berlari dan menggendong jaemin masuk ke dalam mobil.

"Tahan sebentar ya aku mohon, kamu pasti kuat" ucap Jeno sambil menggenggam erat tangan jaemin sambil mengendarai mobil ke rumah sakit.

"Hikss s-sakit Jen"jaemin terus meringis sepanjang perjalanan.

Setibanya di rumah sakit jaemin langsung di bawa ke dalam ruang operasi.

"Tuhan....tolong selamatkan istri dan anakku" ucap Jeno sambil menunggu di depan ruang operasi.

Jeno kembali teringat dengan mimpinya, Jeno mulai menangis. Perasaan nya campur aduk.

Tak lama Taeyong dan jaehyun sampai dengan tergesa-gesa.

"Jen.... bagaimana jaemin?" Tanya Taeyong dengan panik.

"Dia masih di dalam Bu" lirih Jeno pelan.

Jaehyun memeluk anaknya itu dan menepuk-nepuk pundaknya.

Haechan dan Mark tidak ada disana, mereka masih di Canada karna haechan lahiran disana.

2 setengah jam berlalu, lampu operasi berubah hijau. Jeno kembali was-was.

Tak lama dokter keluar dari ruangan tersebut.

"Dok bagaimana istri dan anak saya" tanya nya dengan panik.

"Tenang saja, istri anda sedang dalam masa pemulihan, sedangkan anak anda lahir dengan sehat".ujar sang dokter.

Mereka semuanya merasa lega mendengar kabar itu.

Dokter kemudian mengajak Jeno masuk ke dalam.

Jeno mengikuti langkah dokter itu, dia dapat melihat seorang bayi mungil yang masih terlelap.

Jeno meneteskan airmata nya kemudian tersenyum.

"Silahkan digendong " ujar sang dokter.

Jeno menggendong bayi manis itu kemudian mengecup keningnya.

"Dia lahir dengan kondisi yang sangat sehat, setelah ini tetap di jaga agar gizinya tetap stabil ya" ujar sang dokter.

"Baik dok" jawab Jeno.

Dokter tadi pun pergi, sedangkan Jeno berjalan ke arah ruangan jaemin.

Jeno masuk ke dalam sambil menggendong anak mereka.

Di dalam jaemin sedang terbaring tak berdaya, dia sudah sadar namun masih sangat lemas.

Jeno mendekat dan duduk di samping jaemin.

"Naa....lihat anak kita, menggemaskan" ucap Jeno sambil menunjukan wajah anak mereka.

Jaemin perlahan membuka matanya, kemudian menatap anaknya.

Jaemin tersenyum kemudian memberikan kode agar anaknya di letakan di sampingnya.

Jeno yang paham langsung meletakan bayi itu dengan hati-hati di sebelah jaemin.

"Makasih ya na..." Ucapnya sambil mengelus tangan jaemin dan kepala bayi itu.

Jaemin hanya diam karna sungguh dia sangat lemas.

Tak lama Taeyong masuk ke dalam.

"Jen, keluar sebentar...kita mau ngomong"ucap Taeyong kemudian langsung keluar lagi.

I still want you • NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang