Halo guys, kembali lagi sama gweh, Author paling cakep sedunia. hehehe...
Yah, seperti yang kalian tahu, update terbaru sebelum bab ini, Author sempat minta pendapat sama kalian tentang kelanjutan cerita ini. Dan setelah Author baca komenan kalian, ternyata masih banyak yang mau cerita ini lanjut seperti rencana awal Author (gxg), dan ternyata juga ada yang komen juga, kalau mau cerita ini diganti, atau dirubah (bxg).
Nah, karena Author kemarin sempat bilang, kalau Author bakal milih rekomend dari kalian, atau komenan yang terbanyaklah yang akan mengubah cerita ini. Dan alhasil, setelah Author lihat-lihat, lebih banyak yang memilih cerita ini lanjut seperti awal (gxg) dan, yah, keputusan sudah Author dapat.
Jadi, Author bakal tetap ngelanjutin cerita ini seperti awalnya (gxg). Dan bagi kalian yang rekomend untuk mengubah cerita ini (bxg), Author minta maaf, yahh, Author bakal tetap ngelanjutin cerita ini sebagai mana cerita awal (gxg)🙏🙏
Soalnya rekomend dari teman-teman lebih banyak yang milih untuk lanjutin seperti cerita awal. Jadi yah, Author tetap akan ngelanjuti cerita ini dengan apa yang teman-teman mau (gxg)
Dan Author mau tanya sedikit nih, sama kalian.
Cerita Author ini (Freyana) itu bagaimana, sih..?? seru apa kagak..? atau kaya gimana gitu..? biar Author tahu aja sama cerita ini, sama juga supaya Author jadi semangat nulis... Dan Author juga minta penilaian kalian ya, untuk cerita ini. Tulis dikomentar...
Oke, intinya, Author tidak akan mengubah cerita ini sedikit pun. Dan akan tetep berjalan seperti cerita awal.
Semoga kalian nggk bosan ya, sama cerita ini. Takutnya, Author udah tanya-tanya ke kalian kaya gini, eh nanti malah cerita ini nggak sesuai sama apa yang kalian mau🙃🙃
Terima kasih kepada kalian, teman-teman yang udah mau komen. Itu sangat-sangat membantu Author.
Asal kalian tahu, ya, Author kalau nggak ada kalian, Duhh kasian dah.
Hehehe.
Sebagai bonus, nih, Author sekalian update bab selanjutnya.
Dan selamat menikmati, dan salam pagi kamis yang bahagia!!
(__/_<>___<>_/__)
___________________[<>]___________________
Selamat membaca.
Hari semakin sore. Namun, sosok yang ditunggu oleh Marsha tak kunjung datang. Marsha sudah bosan, 30 menit lamanya Marsha menunggu sekretarisnya itu, tak kunjung-kunjung datang.
Fokusnya langsung teralihkan oleh seorang wanita yang sedang menggendong wanita lain dipunggungnya. Yang digendong meracau tidak jelas. Mungkin, mabuk pikir Marsha.
Marsha meneliti, yang satu memiliki muka kelewat datar, dan yang satu, yang digendong, berambut pirang seperti bulle. Matanya coklat indah.
Wanita datar menatap Marsha dengan lekat. Menelisik wajahnya dengan serius, dari bawah hingga atas. Lantas menunjukan wajah bingung.
"Anda tinggal di Apartemen sini? saya sepertinya tidak pernah melihat anda?"
Marsha diam sejenak, menatap sekeliling. Apa wanita datar ini sedang berbicara dengan dirinya? atau jangan-jangan juga ikut meracau, mabuk seperi wanita pirang.
