Lanjut
.
.
.
بسم الله الرحمن الرحيم
"Kak kembar, Alia mau naik ke atas boleh yah" ujar bocah usia 8 tahun itu."Boleh dong, tapi hati-hati nanti jatuh lagi" ucap Akira menasehati.
"Siap kakak" sambung Alia sembari tersenyum.
Tiga gadis itu menemani Alia yang berada di kamar mereka, karna sudah berjanji untuk bermain bersama gadis kembar itu mengangguk mengiyakan.
"Liat Alia dong kak, bisa kan naik" ujar Alia.
"Hati-hati Alia" ucap akila.
Alia yang dinasehati pun mengangguk sembari tersenyum manis kepada tiga gadis itu.
Tok
Tok
Tok
"Masuk aja ngk di kunci kok" kata Akira.
Setelah di izinkan masuk dengan ketiga gadis itu kini terlihat lah tiga lelaki sembari tersenyum manis kepada istri-istrinya.
Siapa lagi kalo bukan Andra, Farhan dan gara. Lelaki itu menghampiri gadis-gadis yang ada di hadapannya.
Tidak dengan akila, Akira, dan akifa yang masih setia menundukkan kepalanya. Setelah langkah lelaki itu mendekati mereka tapi masih menunduk.
"Kenapa masih nunduk, bukannya saya sudah halal bagi kamu" ujar Farhan membuka suara.
"Para tamu undangan sudah mengucapkan Sah di akhir ucapan dari abbi kalian" sambung Andra.
"Jangan malu, biasakan diri jika kamu sudah bersuami" lanjut gara.
Ketiga gadis itu hanya mendengar kan ucapan lelaki itu, akila, Akira dan akifa melirik satu sama lain, seberani mungkin mereka melihat lelaki yang sudah sah menjadi suaminya itu.
"Astaghfirullah" ujar mereka serempak.
Andra, Farhan dan gara mengernyit bingung, mereka melirik bersamaan.
"Kenapa, kok beristighfar" ucap gara.
Kembali ke akila, Akira dan akifa mereka hanya diam dan kembali menunjuk, selangkah demi selangkah mereka memundurkan tubuhnya.
"Kok mundur, ini suami kamu" lanjut Andra. Saat ingin mendekat langkah Andra terhenti karna lagi-lagi gadis itu menghindari langkahnya.
"Kenapa mundur, hm" sambung Andra.
"Maaf, s-saya akila"
Deg
Saat mendengar nama akila, Farhan melirik gadis yang ada di hadapannya, "jadi yang di hadapan saya Akira" ujar Farhan.
Dengan cepat Andra mendekati istrinya, tapi lagi dan lagi nihil gadis itu malah mundur dan mendekati akila.
"Iya saya tau kalian kembar tapi, setidaknya kalian kasih tau atau mendekati diri jika suami kalian salah, jangan diam aja" ucap Andra lembut.
Gara melirik gadis di hadapannya yang masih mematung di tempat, gara mendekati Andra dan membisikan sesuatu.
"Dari tadi diam doang, mungkin itu dia" bisik gara.
Andra melirik gadis itu yang masih mematung dan masih menunduk, Andra menghampiri gadis itu dan menyetarakan tubuh mereka.
"Jika kamu masih belum terbiasa dengan kehadiran saya, setidaknya dekati saya jika saya salah" Andra.
KAMU SEDANG MEMBACA
BINGUNG!! Gadis Kembar Kyai [On going]
Teen FictionDILARANG PLAGIAT ⚠️ Pemuda yang memilih berdoa di sepertiga malam supaya mendapatkan jodoh Sholehah, setelah di berikan yang maha kuasa jodoh terbaik malah di buat bingung untuk memilih satu dari mereka.... Mau tau kelanjutannya nya yok jngn lupa ba...