12.kidnapped?

620 52 3
                                    

"Yaaa!!,turunkan diriku breng*sek!"

"Akan ku turunkan setelah sampai."

"Dasar gila,turunkan aku sekarang atau aku akan memukulmu."

"Ha!,kau pikir aku akan takut jika melawan gadis kecil sepertimu?"

(Name) merasa geram tanpa pikir panjang dia langsung meninju wajah pria itu, dia langsung menginjak rem. Membuat tubuh (Name) kehilangan keseimbangan dan menghantap lengan pria tersebut.

(Name) meringis kesakitan kala ia mengelap hidungnya terdapat cairan berwarna merah segar yang mengalir dari sana.

"Dasar sampah!,lenganmu itu terbuat dari apa sih?!"

Orang yang dimaki itu hanya diam dan melanjutkan perjalanan.

Suasana menjadi canggung,tak ada satupun kata yang keluar dari mulut mereka setelah kejadian beberapa menit yang lalu. Tampaknya dari mereka tidak ada yang ingin membuka pembicaraan terlebih dahulu.

(Name) yang sudah tidak tahan dengan hal itupun membuka pembicaraan,walaupun dalam hatinya banyak makian yang ingin dilontarkan pada pria disampingnya.

"Hey,pria sampah."

"Jonggun."

"Apa?"

(Name) mengerutkan keningnya sambil menatap wajah pria itu.

"Jonggun, Park Jonggun."

Sahutnya tanpa melihat lawan bicaranya.

"(Name) Suzuki"

"Kita mau kemana?"

"Kemana lagi,tentu saja ke rumahku."

(Name) yang mendengar itupun langsung melayangkan beberapa pukulan kepada Jonggun,pria itu langsung menggenggam dengan salah satu tangannya.

(Name) langsung mengerahkan tangannya yang leluasa,ia berusaha mengeluarkan tangannya dengan mencoba membuka tangan Jonggun menggunakan tangan lainnya.

Sayangnya itu nihil,dan sekarang kedua tangannya digenggam oleh tangan kiri pria itu. Sedangkan tangan kanannya ia gunakan untuk menyetir.

"Lepaskan!"

"Kita sudah sampai,ayo turun."

Gadis itu melihat sekitar,ya sekarang mereka sudah tidak ada di jalan raya. Sekarang didepan mata (Name) terdapat rumah mewah yang indah nan elegan.

Jonggun melepas genggamannya,dia turun dari mobil menuju pintu dan membukakan pintu. Begitu (Name) turun ia langsung menggandeng gadis itu kedalam rumahnya.

Entah bagaimana seperti ada yang menghipnotis (Name), dia dengan tenang mengikuti langkah panjang pria itu yang menggenggam tangannya.

Sesampainya didalam rumah,tak disangka ada seseorang yang familier bagi (Name). Ia sedang duduk disofa sambil menonton anime di TV.

Mata (Name) membulat setelah menyadari siapa orang itu.

"Jungoo!" Seru (Name)

........

"Kak,ini sudah larut malam. Bagaimana jika terjadi sesuatu dengan oneesan?" Ucap Naru terhadap kembarannya.

Naka menghelai nafas panjang

"Aku juga tidak tahu,baru kali ini oneesan belum pulang selarut ini. Apalagi dia meninggalkan smartphone nya dikamar."

Dua kembar itu saling berhadapan,memikirkan kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi pada (Name).

 𝘾𝙪𝙩𝙚 𝘾𝙖𝙣𝙙𝙮 (Park Jonggun X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang