Menceritakan seorang gadis SMA asal Jepang,yang nakal tetapi 𝙋𝙤𝙡𝙤𝙨?.
Suzuki (Name) adalah gadis berparas cantik.
"Aku sangat bahagia hidup di Korea Selatan" itu yang kalimat yang dilontarkan gadis itu setelah tinggal beberapa bulan di Korea...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah berkeliling (Name) akhirnya menemukan rak nomor 3. Dia langsung berlari mencari komik yang ia inginkan. Saking bersemangatnya dia tidak sengaja menabrak seorang pria di depan dirinya.
"Maaf,saya tadi tidak memperhatikan jalan." (Name) sedikit membungkuk.
"Dasar,mengganggu waktu menyenangkan ku saja!" Ucap pria bersurai kuning itu, suaranya seperti ingin marah dan wajahnya juga melihat (Name) secara sinis. Membuat (Name) merasa bersalah.
"Maaf,saya benar-benar tidak sengaja." (Name) menatap pria disampingnya dengan tatapan cemberut. Cukup lama dia menatap pria itu,membuat pria itu merasa risih.
"Iya-iya. Sudah pergi sana,sebelum aku pukul dirimu." Pria itu menatap datar dan melanjutkan aktivitas nya. Menghiraukan gadis yang tengah berada di samping dirinya.
(Name) langsung menghindari pria bersurai kuning itu. (Name) tidak pergi jauh dari sisi pria itu,hanya bergeser beberapa langkah.
(Name) mengamati setiap buku secara rinci. Mata tajamnya mencari sesuatu,hingga maniknya memperoleh buku yang dia cari. Matanya berbinar dan mengembangkan senyuman. Bak anak TK yang dibelikan es krim.
Tangannya dengan cepat menyambar buku itu.
"Ketemu!" Ucap gadis itu, suaranya lumayan tinggi. Membuat orang-orang disebelahnya mampu mendengar suara lembut milik gadis itu.
Saat sedang mengamati komik itu,ada tangan kekar yang langsung menyambar komik yang dipegang oleh (Name). (Name) langsung menoleh menghadap si pelaku.
(Name) terkejut dengan apa yang dia lihat. Pria bersurai kuning tadi ternyata pelakunya. Membuat (Name) kesal dan mencoba merebut komik miliknya.
Pria itu mengangkat tangannya guna komik yang dia pegang tidak diambil oleh gadis di depannya.
"Kembalikan!." (Name) melompat,berusaha menggapai komik itu. Namun selisih tinggi tubuhnya berbeda,membuat (Name) kesulitan.
"Tidak mau."
"Aku duluan yang menemukannya!"
"Hanya menemukan, sekarang ini jadi milikku." Pria itu tersenyum dan menjauh dari (Name).
(Name) yang geram pun mengejar pria itu dan memukul punggungnya.
"Tidak, itu milikku!. Kembalikan!." (Name) menarik jas yang dikenakan pria itu. Menatapnya dengan tatapan sebal.
"Tidak mau,lepaskan tangan kotormu itu!"
"Tidak akan kulepaskan sebelum kau memberikan komik itu!"
"Si@lan. Lepaskan tangan mu!" Pria itu menepis kasar tangan (Name) . Pria itu mampak marah,dia menatap tajam (Name).
Tatapannya membuat (Name) menunduk karena ketakuatan. (Name) ingin menangis,tetapi ia tahan. Sekarang matanya memerah karena ingin menangis dan terdengar isakan kecil dari gadis ini.
(Name) berlari keluar dari toko sambil menutup matanya menggunakan lengannya.
Pria itu hanya menatap kepergian gadis itu. Dan melanjutkan kegiatannya dengan tenang,menganggap kejadian tadi seperti angin yang berlalu.
Setelah selesai membayar pria itu keluar dari toko,menuju suatu tempat.
