𝘾𝙪𝙩𝙚 𝘾𝙖𝙣𝙙𝙮 (Park Jonggun X Reader)

16. Siapa?

"EHHH?"

(Name) melongo menatap pria yang berada didepannya.

"Astaga! Lama tak bertemu Hobin." (Name) berjalan mendekati pria itu, Yoo Hobin namanya.

"Hai juga (Name)."

"(Name)!!!!" Seorang gadis lebih muda dari (Name) berlari menuju kearah mereka berdua,diikuti seorang pria berambut pirang.

"Gaeul!!" Gadis perjaket kuning itu kemudian menerjang (Name),membuat (Name) hampir kehilangan keseimbangan. Untunglah mereka berdua tidak jatuh.

"Oh,halo jjiksae." Sapa (Name) kepada pria berambut pirang disebelah Hoobin.

Jjiksae sedang mengatur nafasnya karena lelah mengejar gadis yang bernama Gaeul itu. "Haah... halo juga (Name)."

"Aku tidak tau kalau kalian akan datang kemari."

"Yah,kita cuman jalan-jalan."

"Benar@@@ kasihan bos yoo tidak istirahat."

"Ohh,begitu. Bagaimana dengan konten kalian? Aku lihat kalian makin terkenal saja." (Name) melihat sekelilingnya,banyak pasang mata yang menatap kearah mereka. Tak heran karena temannya ini adalah salah satu konten kreator yang sedang terkenal karena aksi labraknya dan pertarungannya yang unik.

"(Name) bisa saja,kita belum seterkenal itu kok!"

"Hoobin benar,kita masih pemula!"

"Ya benar!"

(Name) tertawa melihat tingkah teman-temannya itu. Setelah melihat-lihat lagi sepertinya ada yang kurang diantara mereka.

"Oh,aku tidak melihat Taehoon." Tanya (Name) sambil melihat sekeliling.

"Dia tidak ikut. Yah mungkin dia sedang sibuk,jadi dia menolak untuk ikut." Jelas Jjiksae.

"Sayang sekali,padahal aku bisa saja memamerkan taekwondo ku disini." Ujar (Name) kecewa.

"Kenapa tidak ke dojang saja?." Tanya Hoobin.

"Benar@@! Kita juga sudah lama tidak berkumpul di dojang."

"Ayo (Name) kapan-kapan main ke dojang,kita repotkan Taehoon!" Ajak Jjiksae.

"Hmm... baiklah! Nanti jika aku tidak sibuk,aku akan pergi ke dojang." Ucap (Name) sambil tersenyum.

"Baiklah kami tunggu!!"

"Okeyy,aku duluan ya. Sampai jumpa nanti." Ucap (Name) sambil melambaikan tangan menjauh dari mereka.

"Sampai jumpa!"

●
●
●
●
●

Sesampainya (Name) di stand,dia melihat Haneul yang sedang melayani pelanggan.

"Haneul." Panggil (Name). Merasa namanya dipanggil Haneul menatap kearah suara itu berasal dan mendapati (Name) sedang membawa tas yang tadi dia perintahkan.

"Ini dia! Kenapa lama sekali?" Tanya Haneul sambil mengambil alih tas yang dipegang (Name).

"Tadi aku berbincang sebentar dengan temanku." Jelas (Name).

"Yasudah,kamu lanjutkan pemerjaanmu saja untuk mencari pelanggan."

(Name) mengangguk dan berjalan keluar stand,sebelum menjauh dari stand ada segerombolan pria yang mendekat kearahnya.

Setelah dilihat ternyata mereka adalah gerombolan yang tadinya merupakan target (Name) untuk menjadi pelanggan di stand mereka.

"Ekh.."

(Name melihat kearah mereka. "Ya?" Tanya (Name).

"Tidak,aku hanya ingin meneruskan perbincangan kita tadi yang sempat tertunda. Jadi... yah,boleh aku tau siapa nama mu gadis cantik?"

(Name) yang mendengar itupun langsung tersenyum kaku,rasanya ingin muntah. "Ah... maafkan aku,aku tidak ingat mau berbicara apa."

"Noona tidak usah malu-malu,aku tau kok kamu pasti mau bertanya banyak hal." Ucap si ketua geng itu.

"Maaf kan aku,aku pergi duluan ya. Jangan lupa mampir ke stand jurusan fashion ya!" Setelah berkata seperti itu (Name) langsung berjalan meninggalkan mereka tanpa mendengar kata yang akan keluar dari mulut si ketua geng itu. Merasa tak diikuti lagi (Name) pergi untuk berkeliling stand-stand disana.

Karena sudah malas untuk menarik pembeli (Name) memutuskan untuk mencoba permainan,makanan,dan lain sebagainya disana. Tak lupa dia menyempatkan untuk meledek Zin yang sedang bekerja sebagai samsak tinju.

Kali ini (Name) ingin melihat stand jurusan kecantikan. Dia ingin tau kenapa banyak gadis yang antri disana.

Setelah melihat dia memutuskan untuk pergi lagi,banyak orang yang mengantri hanya untuk memotong rambut di tempat Jang Hyun. Walau sudah tau hasilnya tidak bagus tapi (Name) tetap heran kenapa banyak orang yang mau memotong disana.

Setelah berjalan lagi dan lagi (Name) tidak sengaja menabrak orang lagi.

"Astaga, Maafkan aku!" Ucap (Name) sambil menunduk. Tak mendapatkan jawaban dari orang yang baru saja dia tabrak (Name) pun mendongakkan kepalanya.

"Shibal..."

🍪: up 2<33