Tak seperti biasanya, SMA Jaewoon kini banyak siswa-siswi dari berbagai sekolah yang bergerombol memenuhi halaman sekolah.
Dipinggir lapangan terdapat stand-stand yang berdiri,termasuk stand dari jurusan fashion. Disana ada beberapa anak yang sedang mempromosikan stand mereka,sama halnya dengan (Name).
Dia asik sendiri dengan pekerjaan barunya,yaitu menarik pelanggan. Dengan mengandalkan wajah cantik dan rayuan maut miliknya,banyak orang yang mampir ke stand mereka. Ya,walau sebagian besarnya hanya melihat-lihat tanpa membeli.
Melihat ada target yang mendekat,tentunya (Name) tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.
"Halo kakak-kakak!" Ucapnya dengan senyum sumringah.
Kelompok itu merasa dipanggil,alhasil mereka menoleh dan menemukan adanya sosok bak bidadari(?) Yang singgah tanpa ada permintaan dari mereka.
"Ah.. iya..halo juga." Ucap salah satu dari mereka. Terlihat rona merah pudar dari pipinya.
"Kakak dari sekolah mana? Sepertinya bukan dari sini,ya?" Tanya (Name) basa basi,mencari timming yang pas untuk menangkap mangsanya.
Padahal hanya perkara menarik pelanggan,namun bagi (Name) itu rasanya sangat menyenangkan.
"Oh,iya benar. Kita dari SMA Gamja,ekhm... ada perlu apa?" Tanya salah satu mereka yang berada dipaling depan,(Name) sudah menduga pasti dia ketua geng nya.
"Ah... jadi-"
"(Name)! Kemarilah." Belum sempat melanjutkan kata (Name) sudah dipanggil oleh temannya,Haneul. Dengan agak kesal (Name) meninggalkan mangsanya,dan pergi menghampiri Haneul yang berada di stand.
"Maaf ya,jika mau bertemu nanti bisa di stand itu. Nanti jangan lupa mampir,ya!" Ucap (Name) sambil menunjuk stand milik kelasnya,kemudian dia melambaikan tangan dan berlari menghampiri Haneul yang sudah berdecak pinggang.
"Senyumnya..."
"Cantik banget!" Ucap rombongan tadi.
"Gila bang! Cewek secantik itu duluan ndeketin kita?!"
Plak "Siapa yang bilang? Tadi itu udah pasti mau deketin aku tapi kehalang cewek rambut coklat tadi. Nanti kita mampir ke stand disana,aku takut kalau gadis itu tidak bisa tidur karena belum sempat berkenalan denganku." Ucap ketua geng itu dengan bangga. Kemudian mereka meninggalkan tempat itu untuk berkeliling sebelum menemui gadis bak bidadari yang baru saja mereka temui.
Disisi lain, (Name) sudah bersama Haneul. Ternyata (Name) hanya diminta untuk mengambilkan barang yang tertinggal di kelas mereka. Semua orang sibuk,kecuali (Name) yang hanya menarik perhatian pelanggan.
"(Name)" panggil Haneul.
"Kenapa,baru saja mau menarik pembeli tadi lumayan banyak lho orangnya." (Name) menatap Haneul dengan cemberut. Dia mungkin sedih karena telah gagal dalam menjalankan misinya.
"Biarkan saja,toh paling mereka hanya melihat-lihat. Sudah cepat ambilkan tas di atas mejanya Mijin." Perintah Haneul sambil mendorong (Name) untuk bergerak.
"Ah Haneul!" (Name) berjalan menjauhi stand,jarak stand dan kelas (Name) lumayan jauh sehingga memerlukan waktu lama untuk kembali.
Di tengah perjalanan (Name) tidak sengaja menabrak seorang pria yang lebih besar daripada dirinya. Hal itu membuat (Name) terpental dan terjatuh kebelakang.
"Shibal..." Lirih (Name) sambil memegangi bokongnya yang sakit akibat menjadi tumpuan. Dia pun berdiri dan membersihkan roknya,kemudian mengambil tas yang terjatuh barulah dia minta maaf.
"Maafkan aku." Sambil menundukan kepala.
"Dasar,sepertinya kita memang jodoh ya?"
"EHHH?!!"
🍪 :Aloowwr adakah yang kangen author?? lup lupp
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘾𝙪𝙩𝙚 𝘾𝙖𝙣𝙙𝙮 (Park Jonggun X Reader)
De TodoMenceritakan seorang gadis SMA asal Jepang,yang nakal tetapi 𝙋𝙤𝙡𝙤𝙨?. Suzuki (Name) adalah gadis berparas cantik. "Aku sangat bahagia hidup di Korea Selatan" itu yang kalimat yang dilontarkan gadis itu setelah tinggal beberapa bulan di Korea...