× PART 25 - Where is Elena? ×

2.4K 259 71
                                    

Joanne meninggalkan kediaman walikota Las Vegas. Dia duduk di tepi tempat tidur. Wajahnya pucat pasi, tangannya bergemetar, matanya bergerak ke segala arah dan napas tidak beraturan. Ponsel yang tergeletak di sampingnya menyala bersamaan suara notifikasi masuk. Joanne melirik layarnya. Peluh keringat semakin membanjiri kening. Ia dapat pesan di Cereal Killers, nama grup kelasnya. Joanne membuka pesannya.

Y'ALL! DID YOU KNOW THAT SOMETHING TERRIBLE HAPPENED AT HADSON'S HOUSE? ☠️❗

Beberapa murid langsung merespon, bertanya-tanya apa yang terjadi. Sebagian dari mereka sudah pulang, berada di bagian sisi rumah lain atau di bagian utama perayaan digelar. Mereka tidak melihat hal buruk apa yang telah terjadi, selain pertengkaran Bexxa dan Joanne.

I KNOW IT! Troy pingsan di dapur. Kepalanya berdarah. Lebih buruk lagi, LUIGI JUGA DITEMUKAN PINGSAN DAN BERDARAH-DARAH.

Satu Roveldent membalas pesan pertama grup itu. Joanne menggenggam erat ponselnya. Teman-teman sekelas Joanne ingin tahu lebih jelas. Satu bubble chat baru muncul dan itu lebih membuat Joanne terkejut.

- ELENA HILANG!
Seorang pria, uhm ... mungkin supirnya, dia ku dengar menelepon seseorang dan membahas Elena yang hilang. Fyi, dia cuma menemukan ponselnya. Anehnya, satu lokasi dengan Luigi!

- WTF! What actually happened?!

- Troy, lalu Luigi dan sekarang Elena hilang?! Apa ini ada hubungannya dengan menghilangnya Elena?

- Maksudmu Elena yang melukai mereka lalu kabur?

- Tidak mungkin!

- Siapa tahu!

- Oh, God! Ada banyak teori di kepalaku.

- Tapi di mana Joanne?

- Dia baca bagian pesanku!

- Ya. Dia baca punyaku juga.

- JOANNE SAMUELSON kau di mana?

Berbagai macam reaksi Roveldents memenuhi obrolan grup kelas. Bahkan mereka mulai menanyakan keberadaannya. Joanne terperanjat kaget sampai terbangun dari duduknya saat pintu tiba-tiba terbuka. Datang Jerome, Felix dan tiga orang pria yang merupakan bagian soldier G7 mafia. Ekspresi mereka sangat serius.

"Joanne putriku," ucap Jerome dengan nada dingin, "Luigi ditemukan terluka dan Elena menghilang. Apa kau tahu sesuatu apa yang telah terjadi di sana?"

Joanne diam beberapa detik, lalu menggelengkan kepala. "A-aku tidak tahu. Aku bahkan baru tahu kejadian itu."

Felix menatapnya skeptis. "Sungguh?"

Kemudian Felix menunjukan kantung plastik berisi sebuah gelang perak. Joanne membulatkan matanya.

"Ini gelangmu, Joa," kata Jerome, "Bahkan ada namamu dan Ayah tahu tidak ada anak kelas dua belas lain yang punya nama sama sepertimu. Juga gaya gelang itu senada dengan kalungmu."

Joanne langsung memegang kalung yang melingkar di lehernya. Ia bertanya, "Di mana kalian menemukannya?"

"Tidak jauh dari posisi tempat kejadian perkara," jawab Felix. "Menemukan barang milikmu di TKP, kau masuk dalam daftar interogasi kami."

Jerome menghampiri putrinya. Memegang kedua pundaknya, mengamati kedua matanya dengan sangat intens. "Dari gelagatmu, kau tahu sesuatu tentang apa yang terjadi. Entah pada Luigi atau Elena. Atau justru keduanya."

OWNED by a DON (Mafia Romance)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang