× PART 36 - Painful Doubt ×

1.9K 260 76
                                    

Lama Hetsey menunggu di sofa, Joanne dan Elena muncul dari balkon. Melihat mata mereka sembab, Hetsey bertanya apa yang terjadi. Berpura-pura ia tidak tahu apa-apa. Joanne dan Elena sama-sama tertawa pelan untuk meyakinkan Hetsey kalau tidak ada hal besar. Mereka mengaku menangis karena saling terharu atas perayaan kecil ulang tahun Elena di antara mereka berdua saja. Sejenak Elena menghirup-hirup sesuatu melalui hidungnya. Aroma maskulin yang familiar ini sangat ia kenali.

Apa tadi Ruschel ada di sini? Tanya Elena dalam hati.

"Ayo, kau harus ke salon, Elena." Hetsey beranjak dari sofa.

Elena mengerutkan dahi. "Salon? Untuk .. apa?"

"Tentu saja perawatan, anak manis. Kau memang sudah cantik, sangat cantik! Tapi khusus untuk malam nanti, kau ... harus tampil lebih sempurna. Ayo!"

"Wh--what do you mean?" Elena tampak kesal.

Joanne merangkul Elena. "Today is your engagement day, my dear."

Damn, batin Elena.

🧸▫️💀▫️🧸

Malam pertunangan Ruschel Matheus Goncalve dan Elena Leutrim tiba. Acara perayaan diselenggarakan di hotel mewah milik Goncalve yang ada di kota Las Vegas. Para tamu berdatangan dari berbagai kalangan. Mobil-mobil mewah terus memasuki kawasan hotel ini. Keamanan ketat dan media berkumpul di luar gedung. Hanya media yang dapat undangan saja yang diperbolehkan masuk.

Ruschel orang ternama di dunia. Acara pertunangannya ini tentu saja sesuatu yang besar. Kabar asmara Ruschel dengan seorang gadis cukup menggemparkan. Sebab miliarder berusia duapuluh lima tahun ini tidak pernah dikabarkan punya hubungan asmara dengan perempuan manapun.

 Sebab miliarder berusia duapuluh lima tahun ini tidak pernah dikabarkan punya hubungan asmara dengan perempuan manapun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Para awak media mulai bersiap dengan kamera tatkala mobil limousine yang membawa Ruschel dan Elena tiba di hotel. Mobil mewah yang mereka tumpangi di kawal oleh mobil yang membawa keluarga besar Goncalve dan pengawal. Di dalam mobil Elena yang duduk berjauhan dengan Ruschel menahan diri untuk tidak meluapkan amarahnya.

Selama berhari-hari tidak tahu dimana keberadaan Ruschel, ternyata pria itu tetap mewujudkan rencananya. Ini cukup mengesalkan Elena. Mereka saling diam sejak mereka bertemu di mansion sebelum berangkat ke lokasi. Ruschel turun lebih dulu, lalu mengulurkan tangannya kepada Elena. Elena menatap telapak tangannya.

"Aku bisa rasakan kau ingin memberontak. But I warn you, jangan buat keributan di sini. Kalau mau bertengkar denganku, di rumah saja." Ruschel menatapnya dingin.

Elena memalingkan wajahnya dan menerima uluran tangan Ruschel. Dengan hati-hati dan elegan ia bangkit dari jok. Dia terlihat sangat cantik dengan gaun berwarna putih. Kuku-kukunya di cat senada dengan gaunnya dan rambutnya tergerai indah.

OWNED by a DON (Mafia Romance)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang