Miyamasuzaka Girls Academy.
Berbeda dengan teman satu tim-nya yang bersekolah di Kamiyama, Kohane adalah satu-satunya yang berasal dari sekolah berbeda. Itu sebabnya jika ingin pergi latihan An biasanya menjemputnya atau sebaliknya. Saat ini ia sedang merapihkan barang-barangnya, bersiap untuk pergi latihan.
"Kohane-chan, kau belum selesai?"
Gadis dengan surai coklatnya itu berdiri bersama seorang gadis berambut pendek di dekat pintu kelas, sepertinya mereka sedang menunggu Kohane.
"Oh iya, ini sudah, maaf ya kalian jadi menungguku."
"Santai saja, ayo pergi ke gerbang bersama."
Mereka bertiga akhirnya berjalan bersama menuju ke gerbang sekolah."Kohane-chan, apa kau akan latihan lagi sepulang sekolah ini?"
"Ah iya, hari ini ada latihan seperti biasa, bagaimana dengan kalian?"
"Ya, aku juga, setelah ini aku akan menemui Ichika dan yang lain."
"Airi-san bilang tidak ada training hari ini, sepertinya hari ini kami akan mengadakan livestream."
"Wah, kalau begitu kita harus semangat."
"Haha, iya!"
"Eh tunggu, kenapa di depan ramai sekali?" Langkah mereka terhenti karena segerombolan siswi berdiri di dekat jalan menuju gerbang. Mereka mencoba mencari tahu apa yang sedang terjadi.
"heii lihat itu, bukankah itu seragam Kamikou?"
"Iya, kau benar, dia tampan sekali.. siapa yang sedang ia tunggu ya?"
"Kamikou??" Kohane kaget mendengarnya.
"Hei Kohane, bukankah dia teman satu grup-mu?" Shiho berbisik kepada Kohane setelah melihat pemuda yang berdiri di dekat gerbang itu. Rambutnya menjadi ciri khas, dia ingat setelah menonton mereka tampil pada festival musim lalu.
"Kau benar, kalau begitu kurasa aku harus segera pergi."
"Ya, Sampai jumpa Kohane-chan!!"
"Kalian juga!"
Kohane segera bergegas menuju pemuda itu, yang lain hanya terkejut melihat Kohane berlari ke arahnya lalu pergi bersama.
"Aoyagi-kun!"
"Azusawa.."
"Ayo kita pergi dari sini dulu." ujar Kohane.
Toya sungguh merasa lega melihat Kohane, daritadi sebenarnya dia sudah tidak tahan dengan tatapan orang-orang yang memperhatikannya.
"Aku tidak tau kau yang datang kemari menjemputku, aku bisa segera kesana jika tahu kau datang." Kohane terlihat sedikit merasa bersalah membuat Toya berada dalam situasi seperti tadi, pasti tidak nyaman.
"Ah, aku pikir Shiraishi sudah bilang padamu."
"Eh, An-chan?"
-•°
"Akito! Toya! pas sekali aku bertemu kalian disini, aku ingin minta bantuan, komite mengadakan rapat mendadak sore ini jadi aku akan telat latihan, bisakah kalian menjemput Kohane?"
"Kau juga? berarti Toya yang menjemputnya."
"Hah? apa maksudmu juga?"
"Club futsal memintaku ikut latihan dengan mereka karena sebentar lagi ada pertandingan."
"Kalau begitu.. aku minta tolong ya, Toya!"
-•°
"Ah begitu.. An-chan dan Shinonome-kun sedang ada kegiatan ya..mau bagaimana lagi mereka memang orang yang sibuk, bukan?"
"Kau benar, mereka selalu dicari banyak orang."
"Ya kan! mereka memang keren sekali!"
Entah kenapa Toya jadi tersenyum melihatnya.
"Ah! sebelumnya maafkan aku, Aoyagi-kun, gara-gara aku, kau jadi mengalami hal seperti tadi."
"Oh, tidak apa. Itu bukan salahmu."
"Tetap saja..." Tiba-tiba pandangan Kohane menangkap truk es-krim yang ada didepan sana.
"Aoyagi-kun, sebagai gantinya aku akan mentraktirmu es-krim!"
"Eh?"
"Tidak apa-kan? sekalian menunggu An-chan dan Shinonome-kun, hehe."
"A-ah Iya."
◇◆◇
"Haah~ Akhirnya selesai juga rapatnya."
Gadis dengan surai gelapnya itu meregangkan tubuhnya, lalu segera mengemasi barangnya.
'Akito sudah selesai belum ya? apa dia sudah kesana?'
Baru saja An melangkahkan kakinya keluar dari ruangan rapat tadi hendak mencari pemuda itu, ternyata sosok yang ingin ia cari sudah berdiri di depan sana.
"Oh? Selesai juga kau, apasih yang dibicarakan di rapat sampai selama ini?"
"Kau..Kau sudah selesai daritadi Akito?"
"Belum lama, ayo segera pergi, kita sudah telat sekali latihan."
"Ah! Ya! Kau benar."
Sriiing~
Mereka tiba di street SEKAI.
"Kohanee!! Toya!! Maaf ya kami terlambat~"
"Ah An-chan! Shinonome-kun! Tidak apa, kami juga baru sampai kok."
"Oh?"
"Iya, kami habis makan es krim tadi." Balas Kohane dengan senyuman.
Akito yang mendengar itu langsung menyikut temannya dan berbisik. "Apanih? Kau ternyata diam-diam sudah bergerak?"
"Percayalah, itu bukan aku."
"Toya, akhir-akhir ini aku bertanya pada An, apa yang disukai Kohane."
"Eh? jangan bilang kau melakukannya untukku?"
"Hah? Ya iyalah, kau pikir aku bertanya itu untukku setelah tahu kau menyukainya?"
"Tidak..Aku hanya tidak menyangka kau bertindak sejauh itu."
"Eh, apa itu berlebihan? bertanya pada orang itu (An) bukan sesuatu yang sulit, oh tenang saja, dia tidak tau tentang perasaanmu."
Segera setelah itu Akito memberikan semua informasi yang ia dapat dari An.
"Begitu ya..Jadi dia menyukai sesuatu yang seperti itu." Melihat senyuman yang muncul di wajah kawannya itu Akito jadi ikut senang.
"Terimakasih, Akito."
"Terimakasih kembali, partner."
...
"Hoii~ Apa yang kalian berdua lakukan disitu, Ayo latihan!"
.
.
.*funfact! soal Toya yang jemput Kohane itu based on game ygy beneran kejadiannya kayak gitu, tapi pas nyampe Miya-jo aku yang nambahin
☆(ノ◕ヮ◕)ノ*
KAMU SEDANG MEMBACA
You're wrong. [Akian]
Fanfiction"𝘒𝘢𝘶 𝘣𝘰𝘥𝘰𝘩 𝘺𝘢? 𝘈𝘯 𝘚𝘩𝘪𝘳𝘢𝘪𝘴𝘩𝘪." . . . 🎀 Disclaimer 🎀 • Straight ship only! • kinda OOC (aku sdh berusaha semaksimal mungkin╥﹏╥) • Tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ini adalah karakter dari game HATSUNE MIKU: COLORFUL STAGE...