55

128 5 0
                                    

Seminggu berlalu akhirnya Haechan siuman dari tidur panjangnya. Dan pagi itu dokter Jung telah mamariksa keadaan Haechan.

"bagaimana dok?"

"kondisi Haechan  sekarang mulai stabil tapi dia masih butuh banyak istirahat"

"baiklah dok"

"kalo begitu saya permisi"

Setelah dokter Jung keluar  Ryujin dengan tergesa gesa menghampiri Haechan.

"Chan"

Haechan tak menjawab dia hanya memandang wajah Ryujin.

"hiks hiks Chan,bisa dengar aku?"

"......" Haechan hanya bingung dengan apa yang Ryujin ucap kan,tiba tiba Haechan mengambil  ponsel nya.

"Ryujin,  maaf aku tak bisa mendengar kamu"

"oh iya alat pendengar ku mana ya? Apa kamu melihatnya?"

Ryujin yang menerima pesan itu hanya bisa menangis,Haechan yang merasa aneh langsung  bertanya

"ya ada apa sama kamu,kenapa tiba tiba menangis? "

"Chan,aku ga apa apa aku hanya senang kamu udah melewati  masa kritis kamu"

Haechan hanya mengaguk  lega dan lagi lagi ia menanyakan alat pemdengarnya.

"Ryujin, apa kamu melihat alat pendengar ku, aku tidak bisa mendengar suara kamu"

"Haechan, dengar aku maaf sebenarnya  telinga kamu udah ga berfungsi lagi walaupun  di bantu alat pendengar, itu di sebabkan karna tumor yang ada di kepala kamu udah menyebar, tidak hanya di telinga,hati kamu juga hiks hiks , mianne Haechan"

Haechan hanya terpaku dengan isi pesan Ryujin, dan tiba tiba tangisnya mulai terdengar sehingga Ryujin tak bisa menahan tangisnya, Ryujin  coba mendekat dan memeluk sang pujaan hati.

Setelah di rasa Haechan sedikit tenang Ryujin mulai  mengetik.

"Haechan,jangan menangis ada aku Renjun dan Jeno  yang akan selalu ada di samping kamu"

"tetap berjuang demi kami Chan"

Haechan  yang melihat pesan itu hanya bisa menangis,tak percaya dia benar benar  tidak bisa mrndengar,usaha hyung pertama nya sia sia membelikan alat itu

"hyung mianne hiks hiks "

"Chan, lihat aku"
"udah jangan menangis ya, aku ada buat kamu aku akan berusaha supaya kamu sembuh dari penyakit mu"

"Ryujin,gomawoo "

"ya sudah sekarang kamu istirahat  ya,jangan memikirkan  apa pun soal teman kamu aku akan memberitahu nya"

Haechan hanya bisa menunggu,dan tak lama Ryujin keluar ruangan membiarkan Haechan istirahat.

"hiks hiks dunia ku sekarang kembali seperti dulu.sepi, sunyi,.hyung minne aku berharap hyung pulang temuai aku di sini, aku kangen padamu"

☀☀

P

agi hari di kampus setelah kelas pertama selesai, Ryujin segera mencari Renjun dan Jeno di area kampus.

don't touch me || Lee Haechan,Tamat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang