Happy Reading✍🏻
Aroma lembut menenangkan hati membuat Mala tak henti menciumi tubuh anaknya.
Saat ini Mala baru saja selesai memandikan Shaka. Bayi mungil ini tidak rewel saat dipasangkan bedong bayi, kedua matanya mengerjap menatap sekitar.
Ia mendekatkan wajahnya pada Shaka dengan kedus siku bertumpu disisi kiri dan kanan anaknya.
"Anak Bunda wangi bangett, Caka wangi ya, hmm??" Mala mencium kedua pipi anaknya, ia sudah menahan diri agar tidak mengigit tubuh Shaka karna terlewat gemas.
Meski Shaka belum bisa merespons apapun selain mengerjapkan mata atau menggerakkan mulutnya Mala tetap sangat bahagia bisa berinteraksi dengan anaknya langsung.
"Kita tunggu Ayah pulang yuk," ajak Mala.
Ia membenarkan kunciran rambut dan meletakkan kembali perlengkapan Shaka ke tempat semula.
Mala menggendong anaknya, Hari masih menunjukkan pukul 3 sore, Mala mengajak anaknya ke halaman rumah berjalan-jalan ringan sembari menikmari suasana sore.
Mata Shaka menatap sekitar sepertinya bayi ini belum terbiasa dengan dunia barunya, wajah Shaka terlihat menggemaskan meski bayi ini tidak menunjukkan ekspresi apapun.
"Shaka mirip banget sama Ayah, ganteng nya juga." Shaka hanya melihatnya, anak itu tidak mengerti sama sekali apa yang ia ucapkan.
Mala mengajak anaknya berbicara, ia begitu menikmati menjadi ibu dalam dua minggu ini.
Sampai suara mobil terdengar, mata Mala melebar bersama senyuman di wajahnya terbit menatap Shaka.
"Assalamualaikum,"
"Waalaikumsalam, Ayahh."
Dari kejauhan Rakha tersenyum menghampiri istri dan anaknya.
"Caka udah mandi ya? wangi banget," ia mengecup bibir istrinya beralih menatap Shaka digendongan.
"Kok bayi kecil ini enggak dicium?" protes Mala.
"Aku dari luar, jadi mandi dulu," jawab Rakha terkekeh.
"Terus aku gimana? Seenaknya kamu cium aku."
"Shaka kulitnya masih sensitif sayang." jawab Rakha, ia mencium pipi Mala. "Masuk yuk?" ajaknya.
Mala mengangguk, Rakha memegang pinggang istrinya berjalan bersama masuk ke dalam rumah. Rumah ini semakin terasa hangat semenjak kehadiran Shaka, senyuman tak henti terbit setiap menatap bayi mungil ini dan tentu saja ada tantangan baru bagi orang tua baru ini.
***
Rengekkan bayi membangunkan Mala, ia mengusap lembut tubuh bayi mungil ini, semakin tangisannya terdengar membuat Mala memaksa membuka mata, ia menyingkirkan tangan Rakha yang sedang memeluknya, dirinya bangun dari kasur lalu beralih ke box bayi. Ia mengangkat tubuh Shaka ke dalam dekapannya.
Ia menimang-nimang anaknya membuat tangisannya mereda, kedua matanya terasa berat Mala bisa melihat saat ini sudah pukul 12 malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION 2
FanfictionCerita mereka berlanjut setelah menikah, namun.. keadaan semakin menimpa rumah tangga mereka. Setelah pernikahan, ujian datang dengan keadaan ekonomi yang sulit. Namun, masalah muncul ketika salah paham merajalela, menciptakan celah di antara mereka...