Part 25

1.4K 103 24
                                    

Happy Reading

6 bulan kemudian

Tiba nya saat malam hari ditemani sejuknya angin yang memasuki sudut ruangan kamar mereka.

Rakha keluar dari kamar mandi, Mala dan anaknya sudah berada di ranjang memangkunya sembari melakukan video call. Terdengar suara ibunya dari handphone, Rakha tersenyum berdiri didekat ranjang sembari mengeringkan rambutnya.

"Mami udah dulu ya, Mala mau siapin makan dulu. Bye Mii, gimana Caka bilangnya? Bye Gramii!" ucap Mala melambaikan tangannya lalu mematikan video call.

Rakha tersenyum merendahkan tubuhnya mencium pipi Shaka, rambutnya setengah basah mengenai dahi anaknya membuat Shaka mulai cemberut.

"Loh? Shaka kenapa sayang??" Mala mengusap-usap rambut anaknya dengan tenang.

Mala menatap tajam kepada Rakha, pria itu menelan salivanya. "Iihh! Ini gara-gara kamu Shaka jadi ngambek!" omel Mala memukul lengannya.

"Kok aku sih?"

"Dia maunya diciumnya sama aku, bukan kamu!"

Rakha terkekeh, "Lucu banget sih, kamu pengen juga dicium?"

"Enggak! Kata siapa coba, dasar. Jangan ke-GR an." elak Mala.

Rakha mendekatkan wajahnya, semakin dekat semakin perlahan mereka memejamkan matanya.

Plak!

Tangan mungil Shaka mengenai bibir Rakha, membuatnya membuka mata menatap anaknya itu yang baru saja menahannya untuk tidak mencium Mala.

Shaka mulai mengoceh-oceh seakan akan mengomel kepada kedua orang tuanya, keduanya tersenyum mendengar bayi itu.

"Udah ah, mau siapin makan dulu, boleh kamu tolong jagain Shaka?"

Rakha mengangguk kemudian mengambil alih Shaka kedalam gendongannya sementara Mala ke lantai bawah untuk menyiapkan makan malam.

"Biasanya kalo cowok ditinggalin itu selalu buntutin ceweknya, kita susulin Bunda yuk?"

Rakha keluar dari kamarnya dengan menggendong Shaka, ia menghampiri Mala ke dapur lalu menaruh tubuh mungil Shaka ke kursi makan khusus bayi.

Mala merasakan tangan yang melingkar di perutnya, ia sedikit terkejut dengan itu. Rakha terus mencium sisi lehernya, Mala sedikit mendesah kecil merasakannya.

"Sayang, udah dong,"

"Kamu terlalu manis buat aku, aku pengen makan kamu sekarang juga."

Cup

Cup

Cup

Mala menyudahi masak nya, ia berbalik badan kepada Rakha yang sedang menatapnya dengan penuh godaan. Rakha mengangkat tubuhnya diatas bar konter.

Rakha sedikit mendongak dan Mala menunduk, ciuman mereka dimulai. Bahkan mereka tidak ingat bahwa mereka mempunyai bayi 😔

Sekian menitnya tak sampai 5 menit Mala mendorong bidang dada Rakha, "Hm?"

OBSESSION 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang