Happy Reading ✍🏻
Hari ini adalah hari dimana kunjung keluarga EGRAE berkumpul yakini keluarga besar Rakha.
Kini usia kandungan perempuan itu berusia 8 bulan, Mala tengah sedang duduk di sofa sambil menonton TV dan mengusap perut besarnya itu.
Meong~
Ia menoleh ke sebelahnya terdapat lonceng yang nyaring ditelinga nya, itulah kucing yang menghampirinya, kucing milik oma dan opa nya Rakha.
"Cimol? Kamu mau makann?" tanya Mala pada kucing anggora tersebut.
Meonggg...
"Bentar ya aku cari makanannya dulu."
Mala beranjak pergi mencari makanan kucing disekitar rumah tersebut. Hingga akhirnya ia melihat Rakha didapur sedang minum disana, Ia pun menghampirinya.
"Hey sayang, ngapain kesini?" tanya Rakha.
"Ada makanan kucing gak?"
Rakha mengerutkan alisnya, "Makanan kucing?"
Mala mengangguk, "Iya, buat cimol."
"Biar aku aja yang kasih makan nanti, kamu enggak boleh deket-deket sama kucing. Enggak baik buat kandungan kamu." ucap Rakha mengelus rambutnya.
"Iya juga.."
"Ya udah, bentar ya." lelaki itu mencium keningnya, ia mencoba mencari makanan kucing di lemari-lemari bawah dapur.
Tak butuh waktu lama, keduanya pergi ke arah kucing bermerek British Shorthair itu. Rakha menuangkan makanan kucing tersebut di tempat untuk anabul makan.
Cimol terlihat sangat lahap memakannya, sampai suaranya kriuk terdengar oleh kedua pasutri itu yang sedang melihatnya makan.
"Lucu ya." Mala mengangguk, pengen megang.. tapi enggak boleh.
"Assalamualaikum." keduanya menoleh kearah pintu terdapat Kirana yang membawa sekantong plastik berisi sayuran segar.
"Waalaikumsalam." balas mereka berdua.
"Lohh, kalian gak ke depan sama yang lain?"
Mala menggeleng, "Enggak, Oma. Mala sama Rakha pengen di dalem aja."
"Oh yaudah, Oma bikin sayur dulu ya buat nanti."
Keduanya mengangguk kompak, Kirana berjalan menuju dapur memasak sayur yang ingin dia hidangkan untuk keluarga besarnya itu.
Merasa Rakha sudah cukup melihat kucing itu, ia ikut duduk bersama istrinya di sofa.
"Kamu mau keluar gak?" tanya Rakha menatap Mala. Namun ia menggeleng, ia kepanasan diluar saking panasnya ia bisa sampai badmood!
"Kamu disini gapapa? Aku mau keluar mau ngecek bentar."
Perempuan itu menahan tangan Rakha, "Jangan... temenin aku disini.." lirih Mala.
Laki-laki itu tidak jadi pergi, ia memutuskan untuk menemani Mala disini.
"Iya sayangg, emm,, istrinya Rakha gemes banget sih!" tangannya mencubit kedua pipinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION 2
Fiksi PenggemarCerita mereka berlanjut setelah menikah, namun.. keadaan semakin menimpa rumah tangga mereka. Setelah pernikahan, ujian datang dengan keadaan ekonomi yang sulit. Namun, masalah muncul ketika salah paham merajalela, menciptakan celah di antara mereka...
