"Kau mau apa, Cleo?" gumam Alexei panas-dingin. Memang dia sedang marah, tapi saat dia menyentuh Cleo, pertahanannya mulai runtuh.
Pria itu mendekatkan wajahnya ke bibir Cleo. Dipagutnya bibir Cleo dengan beringas, lalu Alexei masuk ke dalam bak.
Dia tidak peduli bajunya basah kuyup. Dia terus menautkan bibirnya dengan bibir Cleo. Untuk sesaat dia terbuai.
Sampai bayangan itu menghantuinya. Bayangan Cleo yang menggelinjang keenakan di bawah tubuh pria lain. Bayangan mereka yang menikmati hubungan terlarang di belakang Alexei...
Kemarahan itu menguasai Alexei. Dia mendorong Cleo sampai kepala wanita itu membentur sisi bak mandi dan Cleo pingsan.
"Cleo...," gumam Alexei panik. "Cleo! Oh, Cleo, aku tidak bermaksud...."
Alexei tidak mau kehilangan Cleo. Kalau pun Cleo harus pergi tidak dengan cara seperti ini.
Dia mengangkut Cleo dan membawanya ke kamar. Diteleponnya ambulans. Setelah dia keringkan tubuh Cleo dengan handuk, dipakaikannya Cleo dress, kemudian Aexei mengurus dirinya.
Ketika Sophie bertanya mengapa ambulans datang, Alexei menjelaskan ibunya jatuh dari kamar mandi. Anak kecil itu ingin ikut ke rumah sakit, tapi Alexei melarang sebab Sophie tidak boleh bolos sekolah.
Cleo tidak mengalami cidera yang serius. Begitu dia sadar dia menangis.
"Maafkan aku, Lex! Aku cinta padamu! Jangan pergi dariku!" isaknya menyesal.
Alexei ragu dengan air mata perempuan itu, tapi di sisi lain dia kasihan pada anak mereka yang sayang pada ibunya. Memisahkan mereka (ya, Alexei akan ambil hak asuhnya jika dia dan Cleo berpisah) akan membuat Sophie sedih.
"Aku tidak akan menceraikanmu, tapi aku tidak lagi.." Alexei diam sejenak. "berikan cinta untukmu. Cinta ini, akan kuberikan pada Zeta."
"Lex..."
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want You, Wife
RomanceAlexei sulit memaafkan istrinya yang telah mengkhianatinya. Cleo rela menyiksa dirinya agar suaminya bisa cinta lagi padanya.