"Kenapa? Kenapa tidak mungkin? Kau masih mencintai aku, bukan? Aku bisa melihat kau takut kehilanganku, Lex! Sekarang dan saat kita di rumah sakit!"
"Apa kau seingin itu aku memaafkanmu?"
"Ya!"
"Baiklah. Aku tidak akan mengatakan cerai. Aku tidak akan bersikap ketus lagi padamu. Tapi satu."
"Apa?"
"Sambutlah kedatangan Zeta." Cleo terkejut. Alexei melanjutkan, "Ya! Sambutlah kedatangannya! Aku akan bawa dia ke sini. Aku akan buat dia dekat dengan Sophie. Aku.. Ya aku akan pelan-pelan menggantimu dengannya. Dan kau! Kau akan buat keputusan untuk kita. Mau bertahan atau pergi!"
"Alexei! Aku istrimu, ibu anakmu! Kau tega melakukan ini padaku!"
"Jangan bicara soal tega. Kaulah yang tega! Kau tega, Cleo, sebab kau telah serahkan tubuhmu pada pria lain! Pria yang lebih kaya! Pria beristri! Hah! Kau ingin aku maafkan dirimu. Tidak mungkin! Aku tidak bisa!"
"Ya sudah bawa Zeta ke sini," kata Cleo menangis. "Silakan kau lakukan hal-hal yang buat aku menderita. Aku yakin, seperti dulu, kau akan memilihku daripada dia!"
"Jangan terlalu percaya diri, Nyonya. Dulu aku tidak tahu kau orang yang picik," sahut Alexei dingin. "Sekarang, katakan, Nyonya. Apa yang harus saya lakukan agar Nyonya mau makan dan minum obat?"
Cleo terisak-isak. Dia menggeleng.
"Katakan, Nyonya!" bentak Alexei mendesak. "Jangan buat saya repot dengan sikapmu yang seperti anak-anak begini!"
"Aku sudah terima syaratmu untuk bawa Zeta kemari. Kau janji tidak akan ketus lagi padaku. Nah, mana sikapmu yang tidak ketus itu, Pak Alex?"
Alexei menggeram. "Ugh! Baiklah!" Pria itu perlahan tersenyum. Suaranya dia lembut-lembutkan. "Cleo, kau mau makan apa? Biar aku minta pelayan untuk menyiapkannya untukmu."
"Apa saja, tapi kau yang suapi."
"Cleo!"
"Kalau aku tidak mau, aku lompat!"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want You, Wife
RomanceAlexei sulit memaafkan istrinya yang telah mengkhianatinya. Cleo rela menyiksa dirinya agar suaminya bisa cinta lagi padanya.