"Aku tidak ingin kau sakit hati lagi padaku, Lex. Kuharap kau bisa berusaha untuk lembut padaku. Mungkin dengan begitu kau bisa pelan-pelan memaafkan aku."
Alexei tersenyum sinis. "Tidak. Aku akan simpan segala rasa sakit ini baik-baik di hatiku, agar kau tidak nyaman dan pergi dengan sendirinya dari hidupku dan Sophie!"
"Kau keterlaluan, Lex."
"Aku keterlaluan! Astaga!" Alexei berdecak-decak. Luar biasa istrinya itu, mampu membolak-balikan keadaan seolah Alexei yang salah padahal Cleo-lah yang menyalakan api konflik dalam rumah tangga mereka. Justru Alexei lah yang terbakar dan Cleo masih bisa mengatakannya keterlaluan. Perempuan ini benar-benar menyebalkan! "Makan dan jangan lupa minum obatmu!"
"Tidak mau."
"Apa maksudmu?!"
"Aku tidak mau makan dan minum obat. Kalau kau tidak bisa mengubah sikapmu, lebih baik aku ma*i saja!"
"Ya sudah! Sana... sana kau..."
"Apa? Kau tidak ingin aku ma*i, kan?"
"Tentu aku mau! Silakan kau mogok makan dan tidak minum obatmu. Aku justru senang jika kau menderita! Yang kupikirkan adalah bagaimana repotnya diriku jika kau masuk rumah sakit lagi, dan kalau kau sampai mat* dalam waktu dekat-dekat ini, kau hanya membuatku kewalahan sebab jadwalku sedang padat-padatnya di kantor."
"Kau memedulikan pekerjaanmu ketimbang nyawa istrimu, Lex?"
"Ya!"
"Ya sudah. Sana pergi! Pergi! Aku tidak mau bicara lagi denganmu!" Cleo melentangkan tubuhnya di atas tempat tidur. Dipejamkannya matanya. Biar saja. Dia mau tidur!
Didengarnya Alexei bicara, "Ya aku pergi. Bye!" kemudian suara pintu dibanting mengejutkan Cleo.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want You, Wife
RomanceAlexei sulit memaafkan istrinya yang telah mengkhianatinya. Cleo rela menyiksa dirinya agar suaminya bisa cinta lagi padanya.