I Want You, Wife

24 - Dia tidak dibutuhkan lagi

Cleo tidak bisa mengelak pengaruh Zeta di rumah itu. Pada pagi harinya, dia mengintip ruang makan, terlihat Zeta yang menaruh lauk-pauk di atas meja, dengan Alexei yang tersenyum dan Sophie yang berterima kasih karena Zeta menemaninya semalaman.

Perempuan itu belum ada dua puluh empat jam di rumah mereka dan dia sudah mengambil posisinya. Cleo menggigit bibirnya, tak ingin merusak suasana dengan kehadirannya.

Dia ke kamar, menaruh pakaian kerja suaminya di atas tempat tidur, kemudian dia bersiap keluar rumah. Dia tak bisa terus-terusan menangisi suaminya di rumah. Harus ada sesuatu yang dia lakukan di luar. Entah belanja. Entah jalan-jalan.

Diraihnya kunci mobil. Dia pergi sebelum orang-orang itu selesai sarapan. Sambil mengemudi dibiarkannya air matanya turun.

Dia ke kedai kopi dekat rumah. Cukup lama dia di sana sampai hari lebih terang. Ketika dia mengecek ponselnya, tak ada missed calls dan pesan dari suaminya.

Dia tidak dicari. Dia tidak dibutuhkan lagi.

Apa aku memang seharusnya menyerah, pikir Cleo gundah. Perbuatanku dengan Fabian, terlepas dari alasanku, tetaplah salah dan tak bisa dimaafkan. Apa yang terbaik memang aku mengalah dan membiarkan Zeta mengambil alih tugasku sebagai istri Alexei dan ibu Sophie? Apa hal terburuk yang bisa terjadi jika Zeta menikah dengan Alexei? Paling aku hanya sakit hati sebab aku kalah dari perempuan yang telah kulukai hatinya, tapi tak ada yang permanen dalam hidup ini, bukan? Sakit hatiku juga tidak akan bertahan selamanya. Awalnya mungkin memang berat untuk menerimanya, melihat Alexei mencintainya, anakku sayang padanya, tapi aku yakin, jika Alexei sudah bersikeras untuk mendepakku, itu yang menurutnya terbaik baginya dan Sophie.