08

647 57 19
                                    

Ting tong

Ting tong

Bel apartemen yang terus saja berbunyi membuat Seungmin kesal. Karena tidurnya yang nyenyak jadi terganggu. Terpaksa ia harus terbangun.

Dengan langkah gontai Seungmin berusaha berjalan kedepan untuk membuka pintu. Dirinya juga masih dalam keadaan setengah sadar, jadi penglihatannya masih kurang begitu jelas.

“Siapa?” tanya Seungmin yang terus saja mengucek-ngucek matanya dan menguap menahan kantuk.

“Hei, kau baru bangun?”

Mendengar suara itu Seungmin mengerjapkan matanya supaya penglihatannya lebih jelas lagi.

“Eh hyunjin? kenapa kau kesini?”

“Apa kau ada kelas pagi ini?

“Iya ada, memangnya kenapa?”

“Tidak, aku hanya ingin menawari mu untuk berangkat bersama”

“Tumben sekali”

Sambil bersidekap dada, Seungmin terus saja menatap menyelidik Hyunjin.

“Jadi kau mau atau tidak ? Kau ini aishh”

“Oke baiklah. Tapi aku perlu mandi dulu, jadi bisakah kau menunggu di dalam?”

Akhirnya Seungmin mengajak Hyunjin untuk masuk kedalam apertemen untuk menunggunya mandi. Kebetulan Hyunjin memang tinggal di apartemen yang tidak jauh dari apertemen Seungmin. Jadi terkadang Hyunjin suka menghampiri dan mengajak Seungmin untuk berangkat bersama.

“Seungmin, apa kau masih lama?” teriak Hyunjin yang menunggu di sofa, sedangkan Seungmin masih mandi.

“Sebentar lagi selesai”

Mendengar Hyunjin yang sangat cerewet. Akhirnya Seungmin mandi dengan kilat, tanpa peduli itu bersih atau tidak. Setelah selesai mandi, buru-buru Seungmin berlari ke kamar untuk mengganti pakaian.

“Hyunjin. Ayo, aku sudah selesai”

Sekarang Seungmin sudah rapi dengan hoodie berwarna biru. Hoodie itu terluhat kebesaran di tubuh Seungmin, jadi Hyunjin yang melihatnya tidak bisa menahan kegemasan Seungmin. Ia tiba-tiba saja menghampiri Seungmin dan mencubit pipi Seungmin sangking gemasnya.

“Akhh! aw! Hyunjin hentikan”

“Ya ampun lihatlah anjing ini, sangat lucu”

Hyunjin terus saja mencubit pipi Seungmin. Seungminpun mendorong bahu Hyunjin supaya menjauh.

“Kau ini sedang apa sih, hentikan. Jika aku telat apa kau ingin tanggung jawab?”

“Omo Omo anjing kita ini ketika marah akan semakin lucu dan imut~“ ledek Hyunjin sambil mengusak rambut Seungmin.

“Kau— aish rambutku akan berantakan nantiii” rengek Seungmin.

“Maafkan aku hehe, akan aku rapikan tenang saja”

Hyunjin pun merapikan rambut Seungmin kembali karena Seungmin terus-menerus merengek.

Jangan tanyakan bagaimana keadaan Seungmin saat ini, karena sejujurnya pipi Seungmin sudah merona sejak tadi, tapi tenang saja, karena Seungmin sudah terbiasa menyembunyikannya dari Hyunjin.

“Cepat ayo berangkat”

Seungmin sudah mendahului Hyunjin untuk keluar dari apartemennya. Jika mereka berangkat bersama seperti ini, biasanya mereka akan menggunakan transportasi umum bus atau kereta. Tapi karena ini masih tergolong pagi keduanya memilih untuk menggunakan bus. Sayangnya keadaan bus pagi ini cukup lumayan penuh, membuat Seungmin dan Hyunjin terpaksa harus berdiri selama perjalanan.

OH MY LECTURER ! (2min) || Lee Know X Seungmin (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang