Jisung sahabat Seungmin telah dijodohkan dengan seorang dosen. Tapi karena ia tidak mau, ia meminta tolong kepada Seungmin untuk menggantikan dirinya di kencan buta bersama dengan lelaki yang dijodohkan itu. Siapa sangka ternyata lelaki yang dijodoh...
Rupanya dugaan Seungmin diawal salah. Minho mengajak ke hotel bukan karena minta dilayani atau hal lain. Melainkan mengajak Seungmin ke restoran mewah untuk sekedar makan.
Minho duduk lebih dulu dan hanya bisa mendengus sabar melihat Seungmin yang sibuk memotret pemandangan kota dari atas, sampai-sampai pelayan sudah membawa banyak makanan di meja tapi Seungmin tetap tidak peduli.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hei bocah, duduk dulu." ujar Minho agar Seungmin cepat duduk.
Bukannya menurut, Seungmin dengan santai memberi ponselnya ke Minho.
"Tolong fotokan aku."
"Kau berani menyuruhku?"
"Sebentar saja, aku mohon" kata Seungmin yang sengaja memasang wajah memelas.
Karena tidak tega akhirnya Minho menuruti saja.
"Aishh baiklah baiklah, cepat"
Ckrekk🤳
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ngomong-ngomong Seungmin memakai masker setelah kejadian beberapa waktu lalu saat di lift karena dia merasa sedikit malu kalau mengingat itu lagi.
"Hei kenapa kau memotretnya disaat aku belum siap?!" kesal Seungmin yang melihat hasil jepretan Minho di ponselnya.
"Kau saja yang tidak pandai dalam berpose"
"Apa katamu?! Menyebalkan sekali, ini karena kau yang tidak pandai dalam mengambil gambar!"
"Sudahlah. Lagipula kau memang bukan model, dan aku bukan fotografer jadi wajar saja"
Seungmin hanya bisa mendengus kesal karena memang benar apa yang Minho ucapkan.
"Cepat duduk dulu, tidak baik membiarkan makanan seperti ini" ujar Minho yang sudah duduk lagi.
Karena menyadari meja yang penuh makanan, Seungmin akhirnya menurut dan duduk di kursi kosong satunya. "Woah!...kenapa banyak sekali makanan?"
