Setelah makan malam selesai, Minho memutuskan untuk mengantar Seungmin pulang ke apertemen. Tapi karena dalam keadaan perut yang super kenyang, selama perjalanan Seungmin hanya bisa tertidur sedangkan Minho harus tetap menyetir.
Minho heran melihat Seungmin masih tertidur dengan posisi yang sama. Bagaimana bisa bocah itu masih pulas tertidur meringkuk dengan memeluk kedua lutut yang ikut naik keatas kursi setelah perjalanan yang ditempuh kurang lebih 20 menit.
Sambil menahan tawa dengan sengaja Minho menginjak pedal rem supaya Seungmin terbangun, sayangnya karena Seungmin tidak menggunakan sabuk pengaman sejak awal, membuat Seungmin jadi tersungkur ke bagian depan.
Dugg—
"Aduh!” ringis Seungmin sambil mengelus-elus kepalanya yang terpentok dashboard mobil.
“Ayo cepat bangun.”
“Kenapa kau menginjak rem mendadak !?”
“Kita sudah sampai”
Seungmin pun mengucek mata sambil mengumpulkan kesadaran terlebih dahulu sebelum akhirnya melihat sekeliling yang menunjukkan depan gedung apertemen dimana ia tinggal.
"M-maafkan aku, selama perjalanan tadi aku benar-benar mengantuk"
"Lain kali makan secukupnya saja. Tadi kau bahkan merebut makananku juga kan ?"
"Jujur saja sushinya sangat enak hehe. Aku tidak bisa menolaknya”
"Yasudah, cepat turun. Lanjutkan tidurmu nanti ketika sampai di apertemen"
“Kau mengusirku ? Tidak perlu kau suruh aku pun akan turun”
Dengan agak kasar Seungmin langsung menggunakan sepatu yang sebelumnya sempat dia lepas saat tidur, setelah itu dia membuka pintu mobil dan melangkahkan kakinya keluar tanpa menutup pintu mobil kembali. Minho hanya bisa mengelus kasar wajahnya dan menghela nafas pelan, jika diperhatikan mood Seungmin terkadang bisa berubah seperti ini.
"Hei Kim Seungmin”
“Apa lagi ?!”
“Tutup pintunya kembali”
Benar, dirinya lupa untuk menutup pintu mobil karena dirinya yang sempat kesal tadi. Seungmin pun menyengir sambil menggaruk tengkuknya. Buru-buru langsung menghampiri mobil Minho untuk menutup pintu mobil. Namun, belum sempat menutup pintu mobil sepenuhnya Minho bertanya.
“Kau tidak berniat untuk mengucapkan terimakasih?”
“Maaf lagi-lagi aku lupa. Kalau begitu, Eum.....terimakasih ya untuk hari ini”
"Apa ? Aku tidak mendengarnya, coba sekali lagi"
"Aku bilang terimakasih untuk hari ini"
"Masih tidak kedengaran"
Lama kelamaan Seungmin jadi frustasi sendiri dengan Minho yang terus tidak mendengar apa yang ia katakan, akhirnya Seungmin memutuskan untuk membuka lagi pintu mobil dan masuk ke dalamnya.
“Awas saja sampai kau bilang tidak mendengarnya lagi aku akan—”
“Aku sudah dengar.”
“Kau?!”
Minho tidak menanggapi Seungmin yang terlihat semakin kesal. Justru momen seperti inilah yang dia tunggu-tunggu. Karena menurutnya Seungmin terlihat lucu.
“Kau sengaja melakukannya ya ?!"
Minho mengangguk dengan ekspresi wajah tanpa bersalah.
“Kenapa kau selalu saja mengerjaiku?!”
KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY LECTURER ! (2min) || Lee Know X Seungmin (HIATUS)
FanfictionJisung sahabat Seungmin telah dijodohkan dengan seorang dosen. Tapi karena ia tidak mau, ia meminta tolong kepada Seungmin untuk menggantikan dirinya di kencan buta bersama dengan lelaki yang dijodohkan itu. Siapa sangka ternyata lelaki yang dijodoh...