PERJODOHAN ; 9

569 31 2
                                    

Hari ini adalah hari yang berat bagi sebagian siswa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah hari yang berat bagi sebagian siswa. Setelah kelas 12 lulus, kelas 11 masih harus menjalani ulangan.hari ini mereka akan bergelut dengan otak dan kertas-kertas yang berisikan beberapa soal. Sungguh hari yang melelahkan, tetapi mereka tidak boleh menyianyiakan karna ini yang menentukan mereka akan naik kelas atau tetap tinggal.

"Hari senin, mapel pertama matematika"

"Kenapa harus matematika?"

"Siapa sih yang nyiptain matematika, anjing"

"Kamu sama kayak matematika. Bingungin, ngeselin, bikin aku berjuang sendiri"

"Hari pertama loh, masa udah di bantai sama matematika"

"Lo lupa? Habis matematika, fisika anjing"

Begitu kiranya gerutu anak-anak kelas 11 MIPA, ada sebagian anak yang menyesali ini, ada juga yang masih berusaha sendiri untuk nilai yang bagus, contoh kecil nya.. hyunsuk. Hyunsuk berusaha semaksimal mungkin agar nilai nya bagus dan bisa naik kelas, tidak hanya itu dia juga ingin membuat bangga kedua orang tuanya.

"Nyesel gue masuk kelas ini"

"Udah ga usah kebanyakan bacot, ji. Selesain tugas lo dulu, berusaha sebisa lo aja"

"Lo enak, lo bisa matematika"

Hyunsuk menatap kearah jihoon lalu meletakan pena nya diatas kertas yang berisikan beberapa soal tersebut.

"Gue ga bisa banget matematika, tapi gue tetep berusaha buat ini. Karna gue pingin naik kelas"

"O-oke gue bakal berusaha buat ini"

.

.

Mata pelajaran pertama sudah di selesaikan. Lanjut ke mata pelajaran kedua yaitu, fisika. Salah satu pelajaran yang membuat mereka pusing setelah matematika.

Mata pelajaran yang harus di kerjakan hari ini, ada 5.

"Habis ini apa sih?"

"Bahasa inggris"

"Gue bukan orang bule disuruh ngerjain bahasa inggris"

"Woy diem napa sih, ada guru tuh"

Anak itu lantas menutup mulutnya rapat-rapat menggunakan tangannya, lalu melihat kearah depan dan benar saja ternyata sudah ada guru wanita yang bersedekap dada.

Kacamata berbentuk persegi berwarna hitam, tongkat kayu kecil namun kokoh di tangannya, rambut keriting ikal pendek se bawah telinga, muka judes yang menyertainya dan sama sekali tidak ada senyum yang terukir di bibirnya.

"Duh mampus gue" pemuda itu meringis nyilu ketika melihat rotan yang di bawa gurunya.

"Ayo anak anak keluarkan alat tulis kalian dan papan ulangan yang kalian bawa, ibu tidak mau melihat buku diatas meja selain alat yang ibu sebutkan tadi. Jawab sebisa kalian semampu kalian, jangan ada yang berani mencontek. Jika tetap mencontek kalian harus menerima konsekuensinya. Taruh semua tas kalian di depan papan tulis" kicau ibu guru sambil memberikan kertas ulangan.

PERJODOHAN | hoonsuk🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang