Bab 16 | Hancurnya Mental

16 1 0
                                    

Selamat membaca kisah
Perjalanan mereka

Now playing : Last Child - Hancur Lebih dulu

***

Bab 16 | Hancurnya Mental

Bukannya hanya masalah di masa lalu melainkan masalah sekarang yang sedang di hadapi

***

Dua hari setelah kejadian itu V lebih banyak mengurung diri di kamar apalagi semenjak kejadian di mana Ibu dan juga adiknya mati mengenaskan terpanggang di gedung yang kebakaran, pada proses pemakaman pun V tidak terlihat batang hidungnya ia lebih banyak menyembunyikan diri dan hanya ayahnya yang sibuk mengurusi proses pemakaman ini.

Untung semuanya dibantu dengan Jojo dan anaknya Jeju, jadi tidak kewalahan sama sekali bahkan untuk mengurus pemakaman yang lainnya untung saja ada Bimo dan Mahen membantu prosesi pemakaman sahabat-sahabatnya mereka juga tidak menyangka bahwa orang yang telah membunuh anak mereka juga telah membunuh sahabat serta teman anak mereka.

Dan sekarang Jeju berada di kediaman Guntur, alias rumah Linda karena kebetulan ayahnya sedang berkumpul dengan Guntur, Bimo dan Mahen untuk mengurus masalah ini. Karena merasa bosan dan tidak boleh ikut campur dengan masalah orang tua akhirnya Jeju mulai mencari keberadaan V, hingga akhirnya ia menemukan kamarnya dan memberanikan diri untuk masuk.

Tapi anehnya tidak seperti pada umumnya kamar orang yang tidak mau diganggu itu selalu terkunci rapat akan tetapi justru Kamar ini tidak dikunci dan seolah-olah membiarkan siapapun masuk ke dalam kamarnya.

Jeju memberanikan diri masuk ke kamar V dan pada saat di cek ternyata ia melihat kamar yang sudah sangat rapih, biasanya kamar orang yang mengurung diri terus menerus akan dibiarkan berantakan begitu aja tetapi ini malah terlihat rapi, karena curiga akhirnya Jeju mulai menghampiri seseorang yang sedang duduk di meja belajarnya.

"V?" panggil Jeju.

Panggilan pertama tidak terjawab sampai akhirnya Jeju mulai Memanggil nama lengkap V.

"Everest Jayawijaya!" panggilnya lagi.

Nama itu sontak membuat orang yang tadi tidak mendengar panggilannya langsung menengok ke belakang memastikan Siapa yang memanggil nama tersebut Namun akan tetapi itu justru membuat Jeju terkejut pasalnya ini bukan sosok V yang sebenarnya.

"Kamu pasti Julia kan?" tanya V.

Tunggu, Jenifer Julia memang nama aslinya adalah Jenifer Julia Bunga—Jeju. Tapi pada saat awal ketemu V menyebutnya dengan nama Jeju bukan nama tengahnya.

"Iya. Tunggu kok lo manggil gue dengan nama tengah sih V?" heran Jeju.

"Aku bukan V? Aku Alzahair Jayawijaya,"

Mendengar nama yang diucapkan oleh V membuat Jeju sedikit terkejut sepertinya kejadian kemarin mengganggu psikis dan mental seorang V. Hingga akhirnya Jeju memutuskan untuk keluar dari kamar itu hendak menemui ayahnya dan juga ayahnya V.

Setelah diceritakan apa yang baru saja terjadi Guntur langsung membawa V di ikuti oleh Jeju, sedangkan Ayahnya masih sibuk dengan Bimo dan Mahen. Mereka langsung membawanya ke rumah sakit dan rumah sakit langsung merujuknya ke spesialis psikiater, yang di mana menurut hasil pengamatan dan juga cerita yang diutarakan oleh sang ayah, sang skiater hanya bisa berasumsi bahwa V mengidap Dissociative identity disorder (DID) adalah kondisi yang membuat pengidapnya membentuk dua atau lebih kepribadian di dalam dirinya.

SGS [9] Aksi | Anak-anak Tanpa Cinta 2 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang