4. cafe.

127 14 0
                                    

Bel pulang sekolah telah berbunyi, Giselle dan Rena tengah berjalan bersama menuju parkiran sekolah, mereka gak akan langsung pulang karena niatnya sih mereka mau main dulu di cafe sekalian nugas salah satu mapel.

"Jel, nanti gue main dulu ya ke rumah lo." Ucap Rena

"Iyaaa"

"Selain tugasnya pak Tomo ada tugas dari Bu indah gak?" Tanya Giselle

"Eum.. gak ada sih, Bu indah mah Baik gak kaya pak Tomo, doyannya ngasih tugas." Jawab Rena.

"Yok cuss." Ucap Rena

"Nebeng gue lo?" Tanya Giselle.

Rena tersenyum, "iya lah, kalo gak Sama lo gue sama siapa?" Tanya Rena balik.

"Naik ojek lah!"

"Gamau, gue mau hemat." Tolak Rena.

"Bodo ah, dah cepet naik." Ucap Giselle, dirinya memang membawa motor bila ke sekolah, selain hemat ongkos dia jadi bisa jalan-jalan dulu tiap pas pulang, kan lumayan menikmati angin sore sambil keliling kota.

"Udah?" Tanya Giselle memastikan, takutnya pas ia jalan Rena malah belum naik, terus jadinya jatoh.

"Udah." Jawab Rena.

Mereka pun jalan menuju cafe yang ingin mereka datangi, Karena jarak yang tidak terlalu jauh Giselle hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 10 menitan.

"Turun." Ucap Giselle

"Sabar atuh geulis!" Kesal Rena, Giselle ini kenapa buru buru bnget sih.

Saat menoleh ke arah sebelah kanan Rena melihat hal yang familiar.

'kayak kenal deh motornya, tapi motor siapaa???' Batin Rena.

"Ren? Ngapain bengong? Lo mau jagain motor gue aja jadinya?" Tanya Giselle.

"Eh? Enggak! Ayok masuk." Jawab Rena.

"Lo cari tempat duduk gue yang mesen, yang Deket jendela ya ren." Ucap Giselle di angguki Rena.

Rena pun berjalan menyusuri cafe, mencari letak tempat yang strategis agar Giselle dan dirinya bisa fokus untuk mengerjakan tugas.

"Eh? Siapa tuh?" Gumam Rena, Karena ingin tahu lebih lanjut Rena memilih bangku yang berjarak 2 bangku dari seseorang itu, tapi tetap di dekat jendela.

Rena menaruh tasnya, duduk lalu bermain ponsel sambil menunggu Giselle.

"Siapa sih itu? Kok kayak kenal ya.. seragam nya juga seragam sekolah gue kok, tapi siapa...?" Bingung Rena. Ia sangat berpikir keras sebelum pundaknya di tepuk.

"Anjing!" Kaget Rena.

"Ah elah, ngagetin aja lo jel." Kesal Rena.

"Hahahaha, abisnya muka lo serius banget, kayak lagi mikir, mikir apaan sih?" Tanya Giselle.

"Itu, lo kenal gak mereka siapa, gue kayak kenal.. tapi lupa" tanya Rena, Giselle pun menoleh ke arah yang Rena tunjuk.

"Ah Rena..! Lo mah sengaja banget.. iya gue tau gue sama Marvel gk bakal bisa bareng bareng, tapi gak gitu juga kali.." ucap Giselle, ia sangat kenal betul orang yang di tunjuk oleh Rena, itu Marvel bersama perempuan yang Giselle sendiri tak tahu perempuan itu siapa.

"Apaan sih?! Orang gue nanya itu siapa- wait? Marvel? Jadi yang sama cewe itu si Marvel? What?!" Tanya Rena.

"Iya Marvel, lo gatau? Gue kirain lo sengaja milih duduk di sini." Ucap Giselle

"Awalnya karena penasaran gue milih duduk di sini, tapi sumpah demi apapun, gue gatau kalo itu Marvel." Ucap Rena.

"Tapi kira kira Marvel ngapain ya? Terus sama siapa?" Tanya Rena.

"Ya gatau lah markonah! Udah jangan penasaran." Jawab Giselle.

"Udah ini kerjain dulu deh, gue mau cepet cepet pulang, capek gue" ucap Giselle.

Rena mengangguk, tapi kepalanya tak sengaja melirik ke arah tempat Marvel duduk, mata Rena seketika membola.

"Anjing jel! Itu rambut ceweknya di pegang, mana pegangan tangan lagi!" Ucap Rena kaget namun suaranya masih bisa dikontrol.

"Hah?! Sumpah?" Tanya giselle di angguki Rena dengan mantap.

"Ahh... Apa itu pacarnya ya? Bejir lah, masa harus mundur sebelum berjuang?" Tanya Giselle.

"Yaelah jel, gak mundur juga lo gak bakal berjuang, tadi aja di UKS kata Marvel lo adem ayem kan, mana gak ngomong lagi ke Marvel kalo lo harus makan dulu!" Ucap Rena kesal.

"Udah kek.. sahabat lo lagi galau begini masih sempet sempetnya di omelin, gue ngadu ke Lia nih!" Ancam Giselle.

"Sok kalo mau ngadu, gue tinggal bilang kalo elonya yang bandel, gampang." Balas Rena.

"Huh! Udah ini kerjain dulu, yang mana tadi tugasnya?" Merasa kalah akhirnya Giselle memutuskan untuk mengerjakan tugas saja, daripada ia pulang kemalaman kan nanti? Yang ada dia di omelin kanjeng ratu di rumah.

Saat sedang khidmat khidmatnya mengerjakan tugas ada yang menyapa mereka.

"Eh? Giselle kan? Sama Rena?" Sapa orang itu, sontak Giselle dan Rena Menatap wajah orang yang memanggil mereka.

"Eh?!"

-to be continued..

Broww aku up lagi, mwehehe gimana? Suka gak sama cerita ini?

Btw aku emang suka sm markselle, Kya.. gemes aja gitu, tapi aku lupa gimana awal mula aku bisa numpangin kapan ini TT

Voment juseyoo

Crush || Markselle [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang