"Eunghhh" lenguh tul tatkala merasakan jari mew masuk menembus pusat bagian belakangnya.
"Aku ingin memasukannya sekarang" ucap mew sensual di samping telinga tul.
Tul menoleh ke belakang, "baiklah"
"Perutmu akan tertekan, berbaliklah" perintah mew, memang posisi mereka sekarang adalah tul yang tengkurap dengan mew diatasnya.
Tul berbalik dan memandang mew yang kini berada di atasnya, 'ternyata kau masih menggunakan akal sehatmu' batinnya.
"Kenapa ini masih belum bisa masuk?" Tanya mew ketika kejantanannya sulit untuk menembus bagian belakang tul.
Tul melirik ke arah bagian bawah mew, 'apa masih terlalu sempit?' tanya tul dalam hati.
Tul bangkit dan menggunakan sikunya untuk menopang tubuhnya, "kau harus sedikit lebih santai" ucapnya mengingatkan mew.
Mew mencium bibir tul lembut, "biarkan aku memasukkannya hah hah, izinkan aku" ucap mew memohon sungguh siklus rut ini begitu menyiksanya.
"Aku akan melakukan yang terbaik, dan membuatmu merasa lebih baik" lanjutnya meyakinkan.
"Tenagaku semakin berkurang, sepertinya karena kau yang terlalu bersemangat" ucap tul mendorong mew dari atas tubuhnya kemudian mendudukkan tubuhnya di atas perut bagian bawah mew.
"Ini terakhir kali aku membantumu" lanjutnya mengingatkan.
"Baiklah" jawab mew.
Tul lalu mengambil kejantanan mew dan mencoba memasukkannya ke pusat bagian belakangnya. Dahinya menyerngit tatkala merasa sedikit kesakitan, setelah beberapa saat akhirnya kejantanan mew berhasil menembus pusatnya walaupun belum semua, tul mulai mencoba menggerakkan tubuhnya secara perlahan.
Mew menatap tul dari bawah, sungguh tul terlihat sangat sexy ketika menggerakkan tubuh di atasnya.
'sepertinya sudah hampir setengahnya masuk' batin tul dan terus mencoba memperdalam tusukan mew di tubuhnya.
"Eunghh" lenguh mew merasa nikmat.
'ughh ini terlalu sulit' batin tul merasa sedikit sakit.
Mew yang melihat ekspresi tul menjadi kasihan, ia langsung bangkit untuk merubah posisi mereka dan menggerakkan tubuhnya menggantikan tul.
"Aku sudah masuk, tetapi masih terlalu sempit" ucapnya menjilat bibir bagian bawah tul.
"Kenapa ini sangat manis?" Tanya mew sembari menjilat leher kanan tul. "Bisakah seorang alpha melakukan ini?" Lanjutnya bertanya.
"Apa yang kau..ughh" ucapan tul terpotong tatkala merasakan gigitan mew di dadanya.
"Bahkan aroma milikmu lebih nikmat dari omega, aku suka disini, disini sangat nikmat"
"Ughhh"
"Apa kau tahu, dengan tubuh ini bagaimana kau bisa memeluk omega?" Tanya mew menatap tul dibawahnya.
"Apa?" Tanya tul bingung.
"Di dalam sini, bahkan lebih nikmat dibandingkan omega, apa kau tau itu?" Tanya mew mengelus perut bagian bawah tul.
"Aku jadi ingin menggigit bagian lehermu, bagaimana jika aku menggigitnya?" Tanya mew sembari menghisap puting tul.
"Aku akan sangat kesal, kau tidak akan bisa melakukan imprint padaku karena aku bukan omega" ucap tul sembari mendorong dada mew.
"Benarkah?" Tanya mew menggoda, "kalau begitu bolehkah aku menggigitnya?" Lanjut mew bertanya sembari menggigit jari tul.
Tul pov
KAMU SEDANG MEMBACA
Smyrna And Capri (mewtulff)
FantasyTul Pakorn Thanasrivanitchai, kepala keluarga yang telah menerima oracle untuk melahirkan seorang anak yang akan menjadi kepala keluarga. Oleh karena itu dia akan mengundang alpha lainnya untuk menghabiskan malam dengannya. Malam itu seperti biasa i...