'Whoaaa, terlihat sangat mirip'
Mew menatap lekat 2 orang yang sedang berpelukan didepannya.
"Maaf jika aku terlambat untuk menyapamu"
Dia tersentak ketika ibu sang smyrna mendekati dan menyapanya.
Ia kemudian meraih tangan Athalia dan menciumnya sesuai dengan adat kekaisaran."Kau pasti capri dari anakku?"
Mew menatap Athalia gugup, "benar"
Pluk, - Athalia mendaratkan tangannya di bahu Mew, kemudian tertawa keras.
"Kau benar-benar terlihat mirip sekali dengan Merian"
"Bagaimana anda bisa tau nama ibuku?"
"Hmm" -Athali memegang dagunya seolah berfikir- "Merian adalah mantan kekasihku" Lanjutnya yang dibalas pekikan terkejut dari pasangan didepannya.
_____________________
"Jadi, apa semua ini benar?"
"Apanya?"
"Mew.. ahh maksudku hubunganmu dengan ibunya Mew"
Athalia mengangguk, "benar, tapi sayangnya saat itu aku telah mendapatkan oracle untuk melahirkanmu. Jadi aku harus berpisah dengannya".
Tul menyandarkan tubuhnya ke sandaran sofa, bibirnya menghela nafas lelah.
"Tul"
Ia menoleh mendengar panggilan itu.
"Lepaskanlah dia"
Tatapannya berubah tajam setelah mendengar kalimat itu.
"Dan bunga itu, adalah ulah dari sang matahari berikutnya"
Tangannya mengepal kuat, dadanya kini diliputi dengan rasa marah yang semakin lama, semakin meluap.
"Menurutmu, kenapa pangeran pertama menanam bunga itu di Rutelan Barat?"
"Apa maksudmu pangeran pertama dan kaisar bekerja sama?"
Athalia mengangguk, dia meminum sedikit tehnya sebelum melanjutkan pembicaraan mereka.
"Ya, aku juga baru mendengar berita tentangmu dan langsung mencari tahu semuanya" -Athalia menatap ke arah jendela, matanya terlihat kosong, seperti sedang menerawang ke tempat jauh- "sebelumnya, saat aku memilikimu, aku juga pernah diancam oleh bunga lilith. karena hal itulah, aku menyuruh Pranapong yang selalu menjaga netralitasnya untuk mengunjungi tempat ini. Dan beredar desas-desus bahwa posisi netral telah bergeser. Saat ini, mungkin posisi Siam menjadi tidak stabil, dan istana kekaisaran menjadi gelisah. Jadi dia datang ke Thanasrivanitchai untuk menemuimu Tul".
"Ibu, tapi aku butuh Mew untuk menetaskan telur ini" -Tul memijit pelipisnya pelan, percakapan mereka membuat kepalanya pening.
Athalia menatap sang anak lekat.
'dia memang seorang anak yang tidak pernah mendengar kata-kataku''Tul hanyalah seorang anak yang pemalu dan juga penakut, bahkan dia tidak bisa membunuh serangga sekalipun. Namun, aku harus membesarkan dia untuk menjadi kepala keluarga berikutnya. Bahkan aku juga memberikan pendidikan yang keras padanya. Tentu saja aku juga merasa kasihan, tapi aku tidak bisa melakukan apapun, karena inilah posisi kami. Jangan pernah menjadi lemah untuk dirimu, Mew dan juga anakmu'
"Apa kau memiliki perasaan padanya?"
'buatlah keputusan yang kuat'
Tul tersentak pelan mendengar pertanyaan tiba-tiba dari sang ibu.
"Tidak sama sekali, dia hanyalah seorang tahanan dari pasukan revolusioner yang tidak boleh dilepaskan" -Tul mengalihkan pandangannya, menghindari tatapan tajam penuh penilaian dari lawan bicaranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Smyrna And Capri (mewtulff)
FantasyTul Pakorn Thanasrivanitchai, kepala keluarga yang telah menerima oracle untuk melahirkan seorang anak yang akan menjadi kepala keluarga. Oleh karena itu dia akan mengundang alpha lainnya untuk menghabiskan malam dengannya. Malam itu seperti biasa i...