Kilas I: "Awal dan Kisah"

893 59 16
                                    

Jika sebelumnya kisah yang tertulis menceritakan tentang perselisihan antara Bangsa Atlantis dan Bangsa Lemuria di masa lalu. Maka tulisan kali ini akan menjabarkan tentang sebuah dunia, yang digadang-gadang sebagai asal-usul dari kemunculan Lemuria di permukaan Bumi.

Pernah dengar tentang Agartha?

Sebagian orang mungkin akan menggelengkan kepala tidak tahu.

Dan sebagian orang lainnya, mungkin akan menganggukkan kepalanya karena pernah mendengar nama itu secara sekilas.

Sisanya, tentu saja, adalah orang-orang yang memperdebatkan tentang keberadaan Agartha berdasarkan argumen dari sudut pandang masing-masing.

Tidak mengherankan.

Sebab, hingga kini. Kabar tentang kebenaran dari keberadaan Agartha masih simpang-siur.

Ada yang mempercayai bahwa Agartha adalah sebuah bangsa yang hidup di inti Bumi, sesuai dengan pernyataan dari okultis asal Prancis bernama Alexandre Saint-Yves d'Alveydre, dalam bukunya yang berjudul "Mission de l'Inde en Europe (1886)".

Ada yang mempercayai bahwa Agartha adalah Kerajaan Shamballa, yang terletak di inti Bumi antara Gunung Himalaya dan Gurun Gobi secara tersembunyi, sesuai dengan kepercayaan Buddha Mahayana dari Tibet.

Ada yang mempercayai bahwa Agartha adalah sebuah kehidupan spiritual yang tersembunyi di dalam perut Bumi yang hampa, berdasarkan teori yang pernah dicetuskan oleh astronomer dan ahli geofisika bernama Edmond Halley pada tahun 1692.

Selain itu, tentunya masih ada berbagai kepercayaan lainnya yang melatari kebenaran dari keberadaan Agartha itu sendiri.

Hanya saja.

Ada satu kabar yang jarang sekali menarik minat banyak orang selama ini. Berupa sebuah teori tentang Agartha, yang merupakan nama dari sebuah dunia yang memiliki kehidupannya tersendiri di dalam inti Bumi yang berongga.

Bukan sekadar sebuah bangsa.

Bukan sekadar sebuah kerajaan fana.

Bukan sekadar sebuah kehidupan spiritual.

Tapi benar-benar sebuah dunia, yang sama dengan segala sesuatu yang ada di permukaan Bumi saat ini. Oleh karena dunia Agartha yang juga memiliki daratan, lautan, langit, dan segala macam makhluk hidup yang menghuni di dalamnya.

Akan tetapi.

Jauh beribu-ribu tahun sebelumnya di masa lalu. Terdapat sedikit perbedaan signifikan, berupa kehidupan di Agartha yang terpisah menjadi empat bangsa.

Bangsa tersebut adalah bangsa Manusia, bangsa Hewan, bangsa Tumbuhan, dan bangsa Arwah.

Bangsa tersebut adalah bangsa Manusia, bangsa Hewan, bangsa Tumbuhan, dan bangsa Arwah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Benar.

Tidak seperti di permukaan Bumi pada umumnya di masa kini, yangmana keempat jenis makhluk hidup itu saling hidup membaur menjadi satu dengan bebasnya.

Soulmate IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang