"Kau tawanan ku, tidak pantas kau berbicara pada ku sialan! Hidupmu aku yang menentukan, bahkan nyawa keluarga mu ada pada ku dan juga satu, nyawa laki-laki yang kau cintai itu saat ini ada di tangan ku!!" Aldrick mencekram rahang Alicia hingga membuat Alicia tidak bisa bicara.
Alicia menatap Aldrick penuh dengan kebencian.
Lagi, Alicia di ancam akan keberadaan Karang, kalau keluarganya, Alicia tidak perduli, tapi Karang? Dialah faktor utama Alicia terjerumus ke dalam dunia Aldrick.
"Kau memang siakan Aldrick! Pria iblis seperti mu tidak akan pernah pantas bahagia!!"
Aldrick tersenyum smirk. "Siapa kau beraninya bicara seperti dasar wanita sialan!!"
Brugh!
Tubuh Alicia di hempaskan secara paksa hingga membuat tubuh wanita itu terjatuh di atas lantai.
"Ingat baik-baik, mulai saat ini, jangan pernah kau berani kembali di atas jam 10 malam! Kalau sampai kau melanggar, maka kau akan menerima akibatnya! Kau mengerti!!" Teriak Aldrick yang mana membuat Alicia terdiam.
********
"Mmphh ahhh..." Alicia mendesah nikmat di saat Aldrick menghisap salah satu payudaranya. Tidak hanya itu, tangan Aldrick yang menganggur juga bergerak meremas-remas bagian payudara Erina.
"Ahhh Alhh enghhh..." Alicia meremas rambut kepala belakang Aldrick, dan menekan kepala laki-laki itu supaya memperdalam kuluman pada payudaranya.
Aldrick tersenyum melihat Alicia yang begitu menikmati permainannya. Di bagian bawah Aldrick menggerakkan juniornya menggosok klistori Alicia dengan ujung juniornya.
Tidak bisa di pungkiri, kalau Alicia sudah begitu terbuai dengan permaian Aldrick yang begitu membuat dirinya seolah terbang ke atas awang-awang langit ketujuh. Kenikmatan yang hanya ia rasakan dengan Aldrick benar-benar membuatnya ketagihan.
"Aldrick ahhhh..." Alicia merem melek kenikmatan, tubuhnya merespon dengan baik setiap sentuhan Aldrick.
Plum.
Aldrick melepaskan kuluman pada payudara Alicia, dan berpindah mengecup bibir ranum Alicia sekilas. "Apakah senikmat itu hm?" tanya Aldrick, ia dengan sengaja semakin menggesek cepat vagina Alicia dengan juniornya yang sudah semakin membesar dan siap untuk masuk ke dalam milik Alicia.
Alicia mengangguk mantap. "Enggh Alhh ahhh masukkan milikmu ahhh..." Alicia menatap Aldrick penuh dengan permohonan.
Aldrick menyeringai. "Apanya yang di masukin Alic, hm?" Aldrick mengecup kembali bibir Alicia bersamaan dengan pinggulnya yang bergerak semakin lambat.
"Ahhh Aldrick, milik mu ahhh... Masukkin ke dalam milik ku ahhh..." Aldrick semakin bersemangat, ucapan vulgar Alicia benar-benar membuat Aldrick semakin semangat untuk menggagahi wanita yang ada di bawahnya.
"Seperti ini hm?" Aldrick mendorong pinggulnya hingga separuh junior miliknya masuk ke dalam vagina Alicia.
"Ahhh Alhhh ahhh..." Alicia menunduk melihat ke bagian bawah di mana miliknya sudah tertanam junior besar Aldrick.
JLEB!
"AHHHH..." Desah keduanya penuh nikmat. Aldrick kembali mencumbu bibir ranum Alicia bersamaan ia mulai menggerakkan pinggulnya menusuk-nusuk milik Alicia dengan dengan juniornya.
"Mphhh..mphhh..."
Suara decapan dan suara penyatuan kelamin keduanya memenuhi dalam kamar membuat gairah keduanya semakin membawa.
"Ahhh Alic.. Milik mu sangat sempit hh ahh..." Aldrick menciumi leher jenjang Alicia dan terus mendesah nikmat.
"Mphhh ahhh Alhh ahhh fasterhh ahhh..." Alicia merem melek dengan ia yang terus menggigit bibirnya dengan sensual begitu menikmati cumbuan Aldrick pada tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Mafia ( 21+)
RomanceArea panas di larang mendekat 🔞🔞 "Mphhh ahhh..." Walaupun hatinya begitu saling membenci tetapi ketika ber cinta mereka tetap saling menikmati. "Oughh sialan, Alicia aku membenci mu ahhh..." Alden terus menggerakkan pinggulnya maju mundur untuk...