Aldrick menarik Alicia masuk ke dalam sebuah kamar yang ada di lantai 3. Begitu mereka masuk Aldrick lansung menutup pintu dan mendorong Alicia berada di balik pintu itu.Alicia menatap was-was pada Aldrick. "Apa yang akan kau lakukan?" tanya Alicia begitu Aldrick semakin mendekatinya. Alicia menahan kedua tangannya pada dada bidang Aldrick.
Aldrick menarik pinggang Alicia, hingga tubuh keduanya begitu menempel. Aldrick mengecup bibir seksi Alicia, kecupan yang begitu lembut dan itu mengejutkan Alicia. Ini kali pertama Aldrick memulai semuanya dengan sangat lembut.
Perlahan Aldrick melumat bibir Alicia, lumayan yang perlahan menjadi sangat lembut dan penuh dengan tuntutan. Tidak kasar, tapi ciuman kali ini membawa Alicia pada perasaan yang berbeda. Ia hanyut dan menikmati ciuman yang Aldrick lakukan padanya.
Perlahan Alicia membalas ciuman Aldrick, kedua tangan Alicia meremas kejema bagian pinggang yang Aldrick kenakan. Suara decapan basah keduanya begitu menggema di dalam kamar itu.
"Mphhhh..." Alicia memukul dada bidang Aldrick di saat ia sudah mulai tidak bisa menyesuaikan seru nafas yang ada.
Aldrick melepaskan dirinya, sehingga Alicia langsung meraup oksigen di sekitarnya. Aldrick menatap Alicia, keduanya bersitatap dengan tatapan yang begitu sayu. Aldrick kembali mengecup bibir Alicia, melumat dan menyesap penuh dengan semangat. Ia menuntun tubuh Alicia menuju tempat tidur dengan keadaan mereka yang masih terus berciuman.
Brukh!
Tubuh keduanya terjatuh di atas tempat tidur. Aldrick menahan satu tangannya untuk tidak menindih tubuh Alicia sepenuhnya.
"Mphhh..." Alicia kembali memberi tau Aldrick kalau ia butuh bernafas, Aldrick menurunkan ciumannya pada leher jenjang Alicia. Mengecup, dan membentuk tanda kemerahan ungu di sana.
"Enghhhh..." Tangan Alicia refleks meremas kuat bahu Aldrick. Meluapkan rasa geli dan nikmat yang ia rasakan.
Satu tangan Aldrick tak ikut diam, tangan itu bergerak masuk ke dalam baju Alicia, mengusap lembut bagian pinggang Alicia naik dan masuk ke dalam bra Alicia.
"Mohh ahhh..." Alicia mendesah kala bagian payudaranya di remas dengan lembut oleh Aldrick.
Aldrick semakin gencar mengecupi leher jenjang Alicia membentuk tanda kepemilikan di sana.
"Ahhhh Alhhh..." Alicia mengalunkan desahan lembutnya tepat di samping telinga Aldrick, hal itu membuat Aldrick semakin bergairah. Tangannya perlahan turun ke belakang tubuh Alicia dan sedikit mengangkat untuk melepaskan pengait bra Alicia.
Aldrick kembali nengecup bibir Alicia yang terlihat membengkak. Akan tetapi itu terlihat semakin seksi dan membuat candu Aldrick.
"Mphhh..." Alicia membalas ciuman Aldrick. Keduanya kembali saling menyesap bibir satu sama lain. Tangan Aldrick bergerak pada kancing baju Alicia melepaskannya satu persatu dan membuangnya ke sembarang arah.
Alicia yang begitu menikmati tidak sadar kalau bagian atas tubuhnya sudah tidak mengenakan apapun.
"Enghmm..." Alicia terus mendesah di sela cecapan mereka penuh nikmat. Jantung Alicia berdebar kencang, ini kali pertama Aldrick memperlakukannya dengan sangat lembut.
Tangan Aldrick kembali meremas payudara Alicia, mencubit bagian puting payudara Alicia yang sudah mengeras.
"Mphhhh..." Alicia mencekam punggung Aldrick meluapkan kenikmatan yang Aldrick lakukan pada payudaranya.
Tangan Aldrick kembali turun, melepaskan rok mini yang Alicia kenakan, dan membuangnya ke sembarang arah.
Cup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Mafia ( 21+)
RomanceArea panas di larang mendekat 🔞🔞 "Mphhh ahhh..." Walaupun hatinya begitu saling membenci tetapi ketika ber cinta mereka tetap saling menikmati. "Oughh sialan, Alicia aku membenci mu ahhh..." Alden terus menggerakkan pinggulnya maju mundur untuk...