Prolog 20+

424K 1.5K 10
                                    


"Mulai saat ini kau akan menjadi milik ku!!" Aldrick menatap tajam pada gadis di hadapannya.

"Sialan! Manusia iblis! Enyah saja kau dari dunia ini!!!" amuk Alecia menatap tajam pada laki-laki di hadapannya.

Aldrick tersenyum smirk, ia menatap tubuh gadis itu dari atas sampai bawah, sangat seksi dan sangat sempurna. Keturunan Adelard tidak pernah ada yang gagal. Dan Aldrick akui itu bahwa di sana semua gadisnya sangat cantik dan seksi.

"Kau harus menerima dendam yang aku miliki Alecia karena hanya kau yang akan menerima semua yang sudah orang tua mu perbuat!!" Aldrick semakin mendekati gadis itu membuat langkah Alecia semakin mundur hingga mentok pada dingin kamar di belakangnya.

"Aku tidak pernah ada urusannya dengan mu sialan! Kau! Kalau kau dendam dengan keluarga ku! Lakukan saja pada mereka! Aku tidak mengenal mu!!"

Aldrick menggeram, ia benci dengan suara hentakan Alecia. Tangan Aldrick tergerak mencekik leher mulus gadis itu membuat Alecia tidak bicara dan bernafas dengan benar.

"Kau! Gara-gara orang tua mu! Aku kehilangan orang tua ku sialan!!"

Alecia sudah tidak dapat berbicara, hanya mulutnya saya yang terbuka dengan nafas yang mulai habis karena cekikan Aldrick. Tangan Alecia berusaha menghentikan pergerakan tangan Aldrick yang semakin mencekik kuat bagian lehernya.

"Le... Pas...." Wajah Alecia memerah nafasnya sudah hampir habis akan tetapi Aldrick seperti tidak ada rasa kasihan terhadap gadis itu.

"Kalau kau tidak mau menjadi milik ku, keluarga mu yang akan menjadi taruhannya. Ingat! Orang tua mu ada di tangan ku! Kau mengerti!!"

BRAKH!

Tubuh Alecia di hempaskan begitu saja dengan kasar oleh Aldrick ke atas lantai hingga bagian bahunya menatap pada sudut meja.

Alecia tidak bersuara ia mengatur nafasnya yang tidak beraturan. Tak ada air mata yang mengalir membasahi wajahnya, ia adalah gadis kebal yang tidak akan pernah tumbang hanya karena siksaan seorang Aldrick.

Sebelum bersama Aldrick, Alecia sudah sering mendapatkan kekerasan dari keluarganya. Terutama orang tuanya. Alecia lelah, ia ingin menyerah tapi tidak bisa karena ia harus bertahan demi kakaknya. Satu-satunya orang yang perduli padanya dan saat ini sedang berusaha bertahan dalam hidupnya.

"Mulai sekarang! Kau akan menjadi milik ku! Kau akan menjadi budak seks ku tanpa penolakan! Karena jika sampai kau menolak, aku akan menghabisi keluarga mu dan juga kakak kesayangan mu itu! Kau mengerti!!!"

"Tanda tangani itu!!" Aldrick memberikan sebuah lebaran kontrak kepada Alecia.

Alecia diam, ia tidak bergerak untuk sekedar meraih pena yang di berikan oleh Aldrick. Alecia menatap lembaran kertas itu. Ntah apa yang di pikirkan oleh Alecia tapi ia masih banyak berpikir mengenai balas dendam dan juga keselamatan kakaknya yang sedang di ujung tanduk.

Alecia menghela nafas pendek, ia terjebak. Bersama keluarga ia terluka bersama dengan Aldrick ia terluka. Akankah hidup Alecia hanya bersangkutan dengan luka?

Tapi karena ini demi kakaknya dan dengan bersama Aldrick ia bisa membalaskan dendam kepada keluarganya ia akan melakukan apapun untuk itu.

Tangannya tergerak meraih pena dan menanda tangani surat-surat itu.

Aldrick tersenyum puas ia menatap penuh remeh pada Alecia dan penuh kemenangan.

"Pemikiran yang bagus."

Alecia sama sekali tidak menyahuti apapun ia membiarkan saja apa yang di katakan oleh Aldrick padanya.

*********

Hot Mafia ( 21+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang