Cup..
Aldrick tersenyum menatap pada tonjolan payudara Alicia yang sudah mengeras. Dan itu terlihat menggemaskan di matanya.
Cup..
Lagi Aldrick mengecupnya mempermainkan gairah Alicia yang sudah berada di puncak.
"Ahhh..." Alicia semakin menggila. Permainan Aldrick membuat dirinya melayang ke langit ketujuh. Ia benar-benar di buat tidak kuasa dan hanya bisa menikmati perlakuan Aldrick padanya.
"Aldrickhhh ahhh..." Alicia merem melek di saat salah satu payudaranya di lahap oleh Aldrick dan satunya lagi di remas dengan sensual oleh Aldrick.
"Oughhhh ahhhh..." Alicia meremas rambut Aldrick dengan memberikan tekanan supaya ia semakin melahap payudaranya.
Tangan Aldrick bergerak turun, mengusap setiap jengkal kulit mulus Alicia yang terdapat bekas cambukan karena ulahnya. Sampai di bagian liang kenikmatan Alicia. Aldrick melepaskan celana dalam Alicia dan melemparkannya ke sembarang arah.
"Enghhh Alhhhh..." Wajah Alicia memerah ia benar-benar di buat tak berdaya oleh Aldrick saat ini.
Aldrick melepaskan kuluman pada payudara Alicia dan beralih ia kembali mengecup bibir Alicia bersamaan dengan jari-jari tangan Aldrick bergerak membelai dan menggesek pada liang kenikmatan Alicia.
"Mphhhh...." Tangan Alicia tergerak untuk menahan tangan Aldrick tapi itu semua sia-sia karena Aldrick semakin menjadi. Ia bahkan memasukkan kedua jarinya ke dalam liang kenikmatan Alicia membuat Alicia tidak karuan dan terus mendesah panjang.
"Ahhhh... Stophhh... Aldrick ahhh hentikanhhh..." Mohon Alicia. Tapi ia tidak bisa bohong kalau saat ini tubuhnya justru mengeluarkan reaksi yang membuat Aldrick sangat suka.
"Bagaimana mungkin kamu meminta berhenti sedangkan tubuh mu bereaksi lain hm?" bisik mengecup telinga Alicia dan memeberikan gigitan-gigitan kecil di sana.
"Ahhh Aldrick ahhhh..."
Aldrick tersenyum smirk, ia kembali mengecupi bagian leher Alicia hingga bagian dada Alicia yang sudah nampak beberapa bercak tanda kepemilikan di sana.
Clok... Clok...
Kedua jari Aldrick terus keluar masuk di dalam liang kenikmatan Alicia.
"Aldrick ahhh aku akan sampaihhh..." Alicia merasakan sesuatu di bawahnya akan meledak.
"Keluarkan, keluarkan saja apa yang ingin kamu keluarkan." Ucap Aldrick semakin menjadi hingga Aldrick merasakan milik Alicia berdenyut hebat.
"Ahhh Alhhhh ahhhh..." Alicia yang sudah kenikmatan akan sampai pada puncaknya. Aldrick dengan sengaja mengeluarkan jarinya membuat Alicia menatap kecewa kepada Aldrick.
"Hilangkan tatapan mu itu, aku akan memuaskannya dengan milik ku tidak hanya jari ku, milik juga membutuhkan tempat untuk melepaskan kenikmatannya." Aldrick melepaskan boxer yang ia kenalan. Hingga terlihat junior miliknya yang sudah mengeras dan siap untuk memuaskan Alicia.
Aldrick menempatkan posisi di antara kedua paha Alciia. Ia menuntun miliknya untuk berada tepat di belahan vagina Alicia menggesek dengan perlahan membuat Alicia kembali mendesah nikmat.
"Enghhhh Alhhh ahhhh..." Alicia benar-benar tidak tahan dengan perlakuan Aldrick yang membuat vaginanya terasa sangat gatal.
"Apa hm? Katakan sesuatu?" Bisik Aldrick ia melumat sebentar bibir Alicia yang sudah bengkak karenanya. Walaupun begitu bibir Alicia terlihat semakin seksi.
"Massukkanhhh ahhh..." Alicia menatap Aldrick penuh dengan permohonan. Ia gila, setelah apa yang Aldrick lakukan padanya ia masih menikmati permainan panas mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Mafia ( 21+)
RomanceArea panas di larang mendekat 🔞🔞 "Mphhh ahhh..." Walaupun hatinya begitu saling membenci tetapi ketika ber cinta mereka tetap saling menikmati. "Oughh sialan, Alicia aku membenci mu ahhh..." Alden terus menggerakkan pinggulnya maju mundur untuk...