Hot Mafia ( 21+)

Aldrick Sakit ( 21+) 🔞🥵💦

"Ahhhh Alhhh..." Alicia mendesah di saat tangan Aldrick meremas sensual kedua payudaranya.

"Kamu tidak menggunakan bra hm? Apakah kamu sengaja menggoda ku Alic?" bisik Aldrick. Ia menurunkan lengan baju Alicia hingga salah satu gundukan kenyal Alicia terlihat dengan jelas.

"Pakaian ini memang di buah seperti ini, ahhhh Aldrick... Ahhh.." Alicia mendesah di saat tangan Aldrick meremas-remas gundukan kenyal itu dan memainkan puting payudara Alicia yang sudah tegak meminta untuk di jamah.

"Dia sudah sangat keras, ini sangat menggemaskan. Cup." Aldrick mengecup puting payudara Alicia dan mengjilatinya dengan lidahnya yang basah.

"Ahhh Aldrick... Ahhh..." Kedua tangan Alicia meremas kuat kepala belakang Aldrick untuk meluapkan kenikmatan yang ia rasakan.

Aldrick mendongak, ia tersenyum melihat wajah Alicia yang memerah dengan bibirnya yang terbuka dan mengeluarkan desahan nikmat. Tangan Aldrick satunya menarik turun dress yang Alicia kenalan hingga memperlihatkan tubuh Alicia yang tidak mengenakan pakaian apapun kecuali kain segitiga yang masih membungkus rapi kenikmatan wanita itu.

"Ahhh Aldrick ahhhh..." Alicia menunduk menatap pada Aldrick yang tengah menyusu dan memainkan puting payudaranya.

"Oughhh Alhhh ahhhh..." Alicia menggerakkan dirinya maju mundur dan ia dapat merasakan junior Aldrick sudah mengeras karena terkena gesekan pantat Alicia.

Aldrick memejamkan matanya, menikmati setiap gesekan pantat Alicia yang terasa nikmat. Di tambah lagi dengan ia yang begitu menikmati gundukan kenyal Alicia. Tangan Aldrick turun ke bawah masuk ke dalam kain segitiga Alicia dan menggeseknya penuh dengan nikmati.

"Oughhh Aldrick ahhh ahhh..." Alicia semakin menjadi membuat Aldrick semakin bersemangat untuk memberikan penyerangan kepada wanitanya.

Wanitanya? Akankah Alicia menerima itu? Akan kah Aldrick sudah luluh dengan Alicia?

"Apakah nikmat hm?" tanya Aldrick, ia mengecup bibir Alicia, melumat dengan begitu lembut dan mengigit-gigit kecil bibir bagian bawah Alicia.

"Mphhhh..." Tangan Alicia meremas kuat kedua bahu Aldrick untuk meluapkan rasa nikmat yang ia rasakan.

Ciuman Aldrick semakin dalam bersamaan dengan tangannya yang kini memasukkan dua jari ke dalam liang kenikmatan Alicia.

"Mphhhh..." Alicia memukul-mukul dada bidang Aldrick menandakan ia sudah mulai ke habiskan nafas.

Aldrick menyudahi ciumannya kini ia pindah memberikan tanda kepemilikan pada leher jenjang Alicia.

"Oughh Aldrick ahhh.. Aku ahhh..." Alicia mendesah kenikmatan di saat ia akan sampai pada puncak kenikmatannya.

Aldrick tersenyum puas, ia mempercepat gerakan tangannya di saat ia merasakan milik Alicia yang semakin berkedut kuat menghisap kedua jarinya.

"Keluarkan Alic, keluarkan untuk ku." Bisik Aldrick mempercepat gerakan tangannya dengan tatapan yang terus memperhatikan wajah horny Alicia.

"Alhhh ahhh ahhh stophhh ahhh Aldrick ahhh..." Alicia semakin menggila, bahkan kepalanya mendongak dengan mata yang seperti juling karena Aldrick terus menusukkan kedua jarinya yang besar dan panjang ke dalam milik Alicia.

"Kenapa harus stop hm? Bahkan kamu akan sampai Alic.."

Clok.... Clok... Clok...

"Ahhh Aldrick ahhh... Aku akan sampaihh ahhhh.." Alicia mendesah panjang di saat ia sampai pada titik kenikmatan yang di dapat dari gerakan jari Aldrick.

Tubuh Alicia lemas, dengan nafas tidak teratur. Aldrick memeluk dengan erat dan mengcupi punggung mulus Alicia berkali-kali.

"Apakah sangat nikmat hm?" Bisik Aldrick. "Kamu bahkan keluar sangat banyak Alic.."