20

10.4K 316 15
                                    


Happy reading🫶🏻🫶🏻🫶🏻


sasa turun membawa rajendra yang baru bangun

"bunda" rajendra merengek badanya sedikit panas mungkin rajendra akan demam

"pak sepertinya saya gak kuliah hari ini, rajendra badanya sedikit panas" sasa, lian langsung mengambil alih rajendra

"kita ke dokter nanti ya setelah ayah makan" lian tapi rajendra menggelengkan kepalanya tidak mau

"kenapa" lian dengan lembut rajendra menyembunyikan kepalnya di dada lian

selesai sarapan sasa bergegas menyiapkan keperluan rajendra karena mereka akan ke rumah sakit sekarang

"udah semua" lian, sasa mengangguk dan masuk ke dalam mobil

sesamapinya dirumah salit rajendra hanya dikasih beberapa sirup untuk mencegah demanya saja

"ha ini sudah biasa untuk bayi bu, apalagi gigi adik ini bakalan tumbuh" dokter, sasa bernafas lega mendengarnya, di depan pintu sudah ada lian yang menunggu

"gimana rajendra sakit apa" lian khawatir dan langsung menggendong rajendra

"itu karena giginya rajendra bakalan tmbuh lagi pak makanya badanya panas" sasa, lian dapat bernafas lega sekarang

"rajendra mau ikut ayah ke kantor" lian, rejendra mengangguk pelan karena masih lemas

sasa dan lian sudah sampai diparkiran sasa menatap depan sana sepertinya dia kenal seseorang

"kenapa" lain, sasa langsung menggelengkan dan segera masuk dalam mobil lian

"apa aku sakah lihat ya" guman sasa dalam hatinya, dia tadi melihat mamahnya yang sedang bersama lelaki lain, bisa jadi itu adalah suami baru mamahnya

sampai dikantor lian, sasa berjalan di belakang sedangkan lian masih menggendong rajendra

"lo sasa gak kuliah" fernando

"enggak pak, tadi rajendra gak enak badan" sasa

"kok pak sih manggilnya, pangil aja kakak fernando atau sayang" fernando, sasa yang mendengarnya tertawa pelan

"siapa yang nyuruh lo pulang tadi malam hah!, emang yang disana udah beres" lian

"lo tenang aja semua yang di kendalikan fernando pasti aman" fernando penuh percaya diri sekalian membanggakan dirinya didepan sasa

sampai diruangan lian, sasa duduk menyusui rajendra sambil main ponsel, lian yang sedang meeting tirlihat murung dan tidak konsen

"kenapa lo" bisik fernando menyenggol lengan lian

"hah enggak ada kok" lian 

lian telah menyelesaikan meeting dan kembali keruangannya, ntah kenapa pikirannya jadi kacau seperti ini

saat dirumah sakit tadi lian melihat mantan istrinya dan juga mantan sahabatnya yang sduah berani membawa kabur mantan istri lian

"dia udah kembali" guman lian dimejanya, sasa yang mendengarnya itu menatapnya bingung

"kenapa dia aneh" guman sasa kembali melanjutkan permainannya di ponselnya

lian tiba-tiba sudah duduk di samping sasa dan menyenderkan kepalanya membuat sasa terkejut

"pak" sasa terkejut

"suuttt sebentar aja" bisik lian mengambil tangang sasa dan menggengamnya

"dingin banget tangannya kayak mayat mati" guman sasa yang sialnya masih di dengar lian 

love that comes suddenly {SalmOn}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang