15

9.6K 303 11
                                    

Happy reading🫶🏻🫶🏻



Jam istirahat sasa pergi ke kamar mandi sedangkan dian dan via langsung ke kantin

"gimana tadi malem gue denger lo dapet banyak job" lidia, viola tertawa kecil mendengarnya

"ya gitu lah, sugar daddy gue baik banget gue baru aja dibeliin mobil baru tadi malam" viola, sasa menutup mulutnya tidak percaya mendengar perkataan lidia dan viola tadi

"wah enak banget dong, kalau sugar dady gue masih diluar negeri jadi belum bisa ketemu" lidia lalu mereka pun keluar dari kamar mandi, setelah itu sasa pun keluar dari bilik kamar mandi

"dih nuduh orang jadi simpenan om-om gak taunya mereka sendiri dasar" sasa lalu keluar dari kamar mandi

sasa duduk disamping via setelah mengambik makanannya

"abis ini lo kekantor duda ganteng itu lagi" via, sasa menyenggol lengan via dengan pelan

"kenapa, kan emang bener oh lupa ada dian" via langsung menutup mulutnya

"duda ganteng siapa, oh tunggu maksud lo pasti si lian mesum itu kan" dian

"kok kamu bisa tau" via terkejut

"hahahaha santai aja lagian dia ini abang kandung gue" dian

"wahh gak nyangka aku sumpah" via

"jadi kamu udah tau" via pada sasa dan sasa mengangguk pelan 

"aku juga awalnya kaget" sasa mengaduk minumannya gak lama rachel dan lidia datang mengganggu sasa

"hallo simpenan om-om" rachel tertawa memegang hijab sasa

"hallo juga simpenan sugar dady" sasa tersenyum miring, rachel dan lidia yang mendengarnya langsung melotot tidak percaya

"eh mulut lo di jaga, ya kali seorang rachel jadi sugar baby" rachel mendorong sasa sampai hampir terjatuh dari kursinya

"eits jangan pakai kekerasan dong" dian berdiri dari kursinya dan mendorong rachel

"emang kalau simpenan sugar dady ngaku aja deh, lagian tampang-tampang lo ini inceran para sugar dady" dian membuat semua mahasiswa yang ada dikantin tertawa

"hahahahah anjirr ngakak banget" via sampai hampir tersedak ludahnya, karena kalah malu jadi rachel dan lidia pergi dari sana 


Pov Lian

lian sedang meeting sambil menggendong rajendra sungguh sangat menyusahkan sebenarnya tapi mau gimana lagi, rajendra terlalu takut pada orang asing

"bunda" rajendra, lian langsung melihat jam tangannya, ini sudah waktunya menjemput sasa

"iya sayang sebentar lagi ya kita jemput bunda" lian membenarkan gendonganya

"oke cukup sampai di sini aja meeting kali ini, ingat saya gak mau ada kesalahan lagi lain kali " lian pergi meninggalkan ruangan meeting

lian sampai dikampus sasa menunggu gadis itu pulang ngampus didalam mobil

"mana bunda ayah" rajendra, lian tersenyum mencubit pipinya gemas

"sabar ya sayang mungkin bunda lagi belajar didalam" lian, karena bosan menunggu rajendra sampai ketiduran lian memindahkannya ke belakang khusu tempat duduk dan sabuk pengaman buat rajendra

"kalau gini kan bisa sedikit santai" guman lian merenggangkan badannya dan membuka 3 kancing kemejanya karena panas

sasa berjalan santai keluar dari pagar dan ingin ke halte bus, lian yang melihat sasa segera turun dan menghampiri sasa

love that comes suddenly {SalmOn}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang