21

9.3K 332 16
                                    


Happy reading🫶🏻🫶🏻🫶🏻


lian hanya bisa tertawa gemas melihat tingkah sasa lalu memesan makanan yang banyak

"habisin semua ya biar kamu ada tenaga buat nanti malam" bisik lian mengecup pipi sasa, setelah itu kembali ke mejanya

"apan sih bikin malu aja" sasa meruntuki dirinya sendiri dalam hatinya

rajendra sudah bangun dan sekarang sedang bermain bersama sasa, tapi sepertinya rajendra sudah mulai bosan hingga terlihat sangay malas 

"ayah pulang" rajendra menghampiri lian yang sedang fokus dengan berkas-berkas

"sabar ya sayang sebentar lagi" lian dan memangku rajendra

"gak mau" rajendra berontak ingin turu dari pangkuan lian

"pulang sekarang" rajendra melipat tanganya didepan dadanya

"yaudah-yaudah kita pulang sekarang ya" lian membereskan mejanya dan sasa juga membereskan mainan rajendra serta barang-barangnya

saat di depan kantor, lian bertemu dengan kinanti mantan istrinya, langkah lian seketika berhenti membuat sasa juga ikut berhenti dan menatapnya bingung

"lian" kinanti menghampiri

"ayo jalan" lian dengan dingin 

"tunggu lian, aku cuma mau ngomong sebentar aja" kinanti menahan tangan lian lalu melihat ke arah sasa dan rajendra

"ini pasti rajendra kan anak kita" kinan mencoba memegang rajendra tapi langsung di tepis lian

"kalau gak ada urusan penting jangan napakan dirimu disini" lian dengan dingin dan tatapan super tajam yang pernah sasa lihat selama ini, lian menarik tangan sasa untuk pergi menunggalkan kinanti

"LIAN AKU YAKIN KAMU AKAN KEMBALI SAMA AKU" teriakan kinanti, lian tidak menggubrisnya dan masuk kedalam mobil

"apa itu mantan istrinya pak lian ya" guman sasa bertanya-tanya di dalam hati, sedangkan lian tetap memasang wajah yang dingin

samapai dirumah juga sasa tidak berani banyak bicara dia hanya diam dan masuk ke dalam kamar untuk memandikan rajendra, sampai dikamar sasa menyiapkan air hangat lalu mambawa rajendra ke kamar mandi, lian yang sedang berendam untuk meredakan darahnya yang memanas

"hah" lian menghela nafanya kasar

"kinanti kenapa lo balik lagi ke sini, hahahahah pasti jose udah jatuh miskin dasar cewek matre" lian menjambak rambutnya frustasi dia menjadi ingat kenangan-kenangan masa lalunya pahit, di mana saat lian mengetahui hubungan gelap anatara istrinya dan sahabanya sendiri betapa hancurnya hidup lian saat itu

lian beranjak dari bathub  dan pergi berganti baju lalu milih pergi ke kamar sasa, lian membuka pelan pintu kamar sasa terlihat rajendra yang sedang meyusu sambil memegang pipi sasa mereka sedang bercanda riang

"ekhm" lian, sasa dan rajendra langsung melihat ke pintu tempat lian berdiri di sana

"pak" sasa dengan pelan, rajendra langsung berdiri dan berjalan pelan menghampiri lian

"ayah" rajendra memeluk kaki lian dan membawanya duduk di kasur

"kok belum tidur" lian pada rajendra, rajendranya sendiri hanya menggelengkan kepalanya pelan

"sasa tolong buatkan saya kopi ya" lian, sasa mengangguk pelan dan segera pergi ke dapur membuatkan kopi

sedang asik membuat kopi sasa terkejut saat dian tiba-tiba sudah ada di sampingya

love that comes suddenly {SalmOn}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang