24

10.1K 312 7
                                    

Happy reading🫶🏻🫶🏻🫶🏻



jam istirahat sasa dan yang lainnya ke kamar mandi untuk membuang coklat itu

"yakin di buang gak papa nih" sasa 

"udah buang aja dari pada di makan ntar bahaya" dian, sasa mengangguk dan membuang coklat itu ke tempat sampah

setelah keluar dari kamar mandi mereka pun ke kantin

"eh itu ada wily" via mendorong sasa dengan pelan

"apaan sih" sasa menepuk pelan lengan via

"udah-udah  mending cari meja sekarang soalnya makin lama makin rame" dian berjalan terlebih dulu

"sis boleh gabung" wily membawa piringnya, sasa dan yang lainnya saling tatapan dan akhirnya mengangguk 

"emm sasa nanti malam lo ada acara gak" wily, sasa menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"gimana ya, aku udah ada janji soalnya nanti malam" sasa dengan pelan

"oh gitu, yaudah kapan-kapan aja gue tunggu" wily tersenyum manis pada sasa

lian sedang pergi ketemu klien bersama fernando, saat melewati kampus sasa, lian memandang kampus itu siapa tau aja dia melihat sasa ternyata tidak

"nyariin siapa lo sampek gitu banget lihatnya" fernando

"gak ada, gue nyari dian" lian

"yakin gak biasanya lo nyariin dian" fernando tersenyum menggoda lian

"udah mulai jatuh cinta nih, gak bisa jauh-jauh dari sasa" sambung fernando

"apa sih fokus aja ke depan" lian melihat keluar jendela mobilnya

jam istirahat selesai sasa kembali ke kelasnya tapi lagi-lagi dia mendapatkan coklat yang sama

"kok bisa" dian membulatkan matanya

"coba liat ada sticky notesnya lagi gak" via

"ada" sasa

'jangan dibuang lagi ya!!!'

"gimana dong" sasa

"udah lo tenang aja simpen dulu itu, nanti kita selidiki bareng-bareng" bisik dian, sasa mengangguk pelan

pulang ngampus sasa di jemput lian yang katanya juga ingin pulang ke rumah bentar

"coklat dari siapa" lian yang tadi sempat melihat sasa membuang coklat

"gak tau tiba-tiba ada aja di meja tadi" sasa

"bagus jangan di makan kita gak tau isinya apa aja" lian menepuk kepala sasa dengan pelan

"pak kok tumben udah pulang jam segini" sasa 

"iya saya pengen istirahat di rumah sebentar" lian tersenyum tipis, tatapan dinginnya yang dulu kini sudah tidak pernah terlihat lagi di mata sasa

love that comes suddenly {SalmOn}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang