14

10K 331 23
                                    

Happy reading🫶🏻🫶🏻🫶🏻



sasa memalingkan wajahnya karena malu

"mau kemana" lian menahan sasa

"ke kamar mandi pak" sasa

"oh yaudah" lian tau kalau sasa sedikit risih karena badannya lengket 

karena rajendra sudah bangun dan terus menangis minta pulang jadi lian pun menyuruh fernando untuk menyelesaikan pekerjaannya hari ini

"lo tega banget nyuruh gue lembur" fernando

"yaelah baru sekali ini juga" lian pergi dan masuk lift 

Di dalam lift diam - diam sasa memperhatikan lian dari pantulan, saat mata mereka saling bertatapan sasa langsung membuang muka nya menatap arah lain


" dasar anak kecil, bisa - bisa gue tertarik sama anak seumuran adik gue ". Gumam lian tertawa kecil


Sampai di rumah sasa terkejut karena yang membuka pintunya dian


" pulang juga akhirnya ". Kata dian masih dengan tatapan yang dingin


"siapa yang nyuruh lo kesini" lian masuk ke dalam rumah sasa mengikutinya dari belakangnya

"gue sendiri emangnya kenapa" dian santai lalu tersenyum senang saat melihatt rajendra

"keponakan aunty yang ganteng ini, udah lama kita gak ketemu aunty kangen banget tau" dian menggendong rajendra

"kalian udah saling kenalkan" lian

"hmmmm jadi dia orangnya" dian, sasa hanya diam menyimak

"sasa, dian ini adik saya satu satunya jadi mulai besok kamu harus awasin dia di kampus, pastikan dia selalu ada di setiap matkul jangan pernah bolos" lian

"iya pak" sasa

"kok manggilnya pak, sayang dong" dian

"eh tapi jangan deh dia mesum soalnya " sambung dian

"lo emang cari masalah ya" lian, sasa tersenyum kecil melihat interaksi dian dan lian, sasa jadi pengen punya abang juga pasti dia gak akan mengalami hal sulit seperti ini

malam hari sasa turun ke bawah sambil menggendong rajendra yang sepertinya hari ini sangan bahagia

"bunda susu" rajendra memegang dada sasa

"sabar ya sayang kita duduk dulu disofa" sasa mendudukan dirinya disofa dan siap menyusui rajendra dengan tenang

lian membawa kopi yang baru saja dibuatnya menghampiri sasa dan duduk disampingnya

"ih anak ayah lagi minum susu ya emang enak" lian menoel-noel pipi rajendra dengan gemas

"enak" jawab rajendra lalu menyusu lagi

"katanya rajendra enak nanti saya nyicipin ya" bisik lian, sasa melotot menatap lian sinis

"santai aja kali tatapannya lagian juga udah pernah emang enak" lian tertawa melihat wajah sasa yang memerah bak kepiting rebus 

dian yang baru selesai makan pun bergabung dengan sasa dan lian yang asik bermain dengan rajendra

"rajendra butuh mamah tu, lo cari lah mamah buat rajendra" dian

love that comes suddenly {SalmOn}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang