17

9.6K 327 19
                                    


Happy reading🫶🏻🫶🏻🫶🏻



karena bi kiki sudah pulang jadi sasa tidak perlu takut untuk meninggalkan rajendra, karena bi kiki bisa menjaganya, sasa dan dian baru saja sampai mall tadi dian memaksa sasa untuk menemaninya

"ini cocok banget buat lo" sasa memberikan gaun tidur berbahan satin kepada sasa

"ini seksi banget buat aku" sasa

"udah gak papa ini satu ya buat lo, kalau gue gak terlalu suka yang modelan gini" dian, karena tidak ingin dian marah atau tersinggung jadi sasa pun menerimanya

lian pulang kerumah karena kepalanya sedikit pusing tadi padahak baru saja selesai makan siang 

"bapak lian sudah pulang" bi kiki menggendong rajendra membuka pintu

"dimana sasa bi kenapa rajendra sama bi kiki" lian

"oh tadi katanya diajak sama non dian nemenin ke mall katanya" bi kiki, lian mengangguk dan masuk kedalam kamarnya 

sasa dan dian baru saja sampai dirumah sudah disuguhkan dengan tangisan rajendra yang menggelegar

"rajendra ayah pusing banget kamu bisa diem nggak sih" lian marah, malah semakin membuat rajendra menangis kencang

"astagfirulloh" sasa segera menggendong rajendra untuk menenangkannya

"kamu dari mana aja sih sasa, saya suruh kamu kerja buat jaga rajendra bukan keluyuran diluaran sana" lian ngomel, sasa menundukan kepalanya sambil terus menenangkan rajendra

"dia gue yang bawa tadi, jangan marahin sasa lagian gue yang maksa" dian

"udah-udah sana bawa rajendra pasti dia kehausan tadi gak mau minum susu formula" lian memijat pelipisnya karena pusing

"baik pak" sasa segera masuk kedalam kamar dan menyusui rajendra

setelah rajendra tidur sasa pergi mencoba baju yang dibelikan dian tadi ada beberapa potong baju yang dibelinya untuk sasa sungguh baik sekali dian , saat keluar kamar mandi sasa terkejut melihat lian yang sudah duduk manis disofa dengan tatapan dinginnya

"siapa yang nyuruh kamu beli gaun itu" lian dengan dingin 

"mmm itu pak tadi dian yang beliin" sasa menunduk dan meremas tangannya takut, sasa takut lian berfikir kalau dia sedang memanfaatkan dian

"ekhm" lian sedikit melonggarkan kancing piyamanya dibawah sana juga sepertinya sudah mulai sesaj

sasa mundur saat lian berjalan mendekatinya

"ahk" sasa tersentak saat lian menarik ke pelukannya

"kamu berani banget pakai baju kayak gini" bisik lian dengan suara beratnya, bahkan sasa sudah mulai merasakan hawa panas disekitarnya

dian turun kebawah karena lapar

"no dian mau makan ya" bi kiki, dian mengangguk

"mana sasa sama lian bi" dian

"gak tau non, tadi pak lian katanya mau panggil mb sasa tapi sampai sekarang belum keluar" bi kiki, dian jadi senyum-senyum sendiri

"kenapa non" bi kiki kepo dan mendekati dian

"menurut bibi gimana sasa" dian

"kalau menurut saya bagus, baik anaknya, selalu nurut, sayang juga sama rajendra" bi kiki

" kalau dari penglihatan dian nih ya bi, kayaknya lian diam-diam suka sama sasa tapi terlalu besar gengsinya sama mungkin masih sedikit trauma" dian, bi kikimengangguk pelan

love that comes suddenly {SalmOn}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang