Uchiha Naruko, anak ketiga Naruto yang rupanya begitu mirip dengan Naruto. Saking miripnya, begitu ia lahir semua orang langsung jatuh hati padanya. Fugaku yang paling bahagia dan bangga atas lahirnya Naruko, akhirnya ia punya anak perempuan dan anak itu adalah miliknya dan juga Naruto.
"Yaampun, dia mirip sekali seperti Naruto saat masih bayi. Hiks aku tak menyangka"
Kushina selalu terharu jika melihat cucu perempuannya. Ia selalu mengingat bagaimana susahnya kehidupan yang harus ia jalani seorang diri ketika membesarkan Naruto.
Minato meninggal disaat Naruto baru berusia beberapa bulan. Semenjak itu Kushina berjuang demi Naruto. Keluarga Minato selalu saja mengusiknya bahkan mereka mengancam akan merebut Naruto.
Sekarang masa sulit itu sudah terlewati. Ia sudah punya 3 orang cucu yang sangat menggemaskan.
Kushina fokus pada Naruko dalam gendongannya ia bahkan tak menyadari bahwa saat ini Naruto dan Fugaku sedang bergandeng tangan dibelakangnya.
"Terima kasih sudah memberiku putri yang sangat cantik" bisik Fugaku sepelan mungkin.
Naruto yang masih lemas hanya menganggukkan kepalanya pelan. Namun matanya tak kalah memancarkan kebahagiaan.
Beberapa bulan berlalu dan Itachi masih menyimpan rapat semua keraguannya. Ia berusaha melupakana kejadian itu namun rupanya tak mudah. Tak sekali dua kali Itachi memergoki Madara dan Fugaku yang terlalu dekat dengan Naruto, namun ia tak berani bertanya. Itachi takut mendengar jawaban yang akan ia dengar.
Keponakan ketiganya sudah lahir. Jenis kelaminnya perempuan dan namanya bahkan mirip dengan nama Naruto . Itachi jujur saja merasa takjub, bayi perempuan itu begitu mirip Naruto.
Sepengamatan Itachi, tak ada yang berubah dari hubungan Sasuke dan Naruto. Itu berarti rumah tangga mereka baik-baik saja. Namun semakin lama Itachi tak bisa menahan kegelisahannya. Ia ingin meminta kejelasan agar hatinya tak galau seperti ini.
"Otou-san, aku ingin membicarakan sesuatu"
Hari itu Itachi dengan sengaja mengunjungi ruang kerja ayahnya. Ia sudah bertekad menuntaskan semua keraguannya.
"Masuklah, tumben sekali kau mengunjungiku disini, Itachi"
"Ada yang ingin aku tanyakan"
"Ada apa?"
“Otou-san, sebenarnya..... Sebenarnya... "
Maka keluarlah semua penjelasan dari mulut Itachi. Itachi hanya ingin tahu, setidaknya dengan ia mengetahui semuanya hatinya bisa lebih tenang. Itachi menyayangi keluarganya. Dan ia tak ingin keluarga ini tercerai-berai apapun alasannya. Ia ingin keluarganya yang rukun dan utuh ini selalu terjaga
Fugaku terlihat tenang menanggapi semua pernyataan Itachi. Tak ada yang perlu ia takutkan. Itachi bukan tipikal orang yang suka membesarkan suatu masalah tanpa bukti yang jelas.
"Begitu rupanya" kata Fugaku tenang.
"Aku hanya ingin memastikan bahwa diantara kalian bertiga itu tidak ada apa-apa kan? Aku tak bermaksud buruk, hanya ingin meluruskan semuanya"
"Aku mengerti maksudmu Itachi, dan kau tak perlu khawatir. Semuanya baik-baik saja diantara kami"
"Sungguh? Aku merasa Otou-san menyembunyikan sesuatu dariku" selidik Itachi.
Fugaku menggosok dagunya. Ia ingin menutupi semuanya namun terlintas satu pemikiran gila di benaknya.
Pikirnya, mengapa tidak?
"Sebenarnya ini agak sulit di jelaskan. Aku tak bisa menjelaskannya sekarang, bagaimana kalau kita bicara lagi besok. Aku dan Naruto yang akan menjelaskan semuanya padamu"
