Usia Naruto mungkin baru 18 tahun namun ia sudah memiliki 2 anak bahkan sekarang sedang mengandung anak ketiganya.
Padahal baru beberapa bulan Naruto dan Sasuke menikah tapi Naruto kembali dinyatakan hamil.
Kehamilan Naruto yang ketiga ini tak sedramatis kehamilan sebelumnya. Tentunya karena Naruto sudah jauh lebih dewasa juga karena statusnya yang sudah resmi menikah.
"Aku tak menyangka akan mendapat keponakan baru lagi. Kau hebat Sasuke"
Sasuke yang mendengar pujian itu tak merasa senang sama sekali. Ia justru jengkel. Seandainya Itachi tahu anak siapa yang sedang dikandung Naruto pastilah ia tak akan bicara begini.
"Hmm, kalau iri cepat menikah dan buat anakmu sendiri, Aniki"
"Ck, aku tak iri. Tapi aku jujur kagum padamu, kau bisa menemukan cinta sejati dalam waktu singkat. Tidak seperti aku"
Ucapan Itachi tak sepenuhnya salah. Bagi Sasuke, Naruto mungkin cinta sejatinya tapi bagi Naruto ia mungkin hanya salah satu dari belahan jiwanya.
"Tak perlu iri, Aniki akan menemukan orang yang tepat nanti"
Itachi membuang nafas berat.
"Hmmm, mungkin"
Itachi sudah berusaha keras. Ia ingin segera melepas status lajangnya dan segera membangun keluarga seperti Sasuke. Namun menemukan seseorang yang sepaham dengannya teramat sulit. Sudah tak terhitung berapa kali ia gagal membangun hubungan karena perbedaan.
"Jangan terlalu idealis, Aniki. Bisa jadi belahan jiwamu itu orang terdekatmu. Turunkan sedikit standarmu"
Sasuke berkata demikian karena tahu sifat Itachi yang perfeksionis. Selama Itachi tak merubah cara pandangnya ia tak akan pernah bisa menemukan pendamping yang tepat. Sebab tak ada orang yang sempurna dan Itachi harus paham akan hal itu.
"Aku tak punya standar tinggi, Aku hanya ingin punya pendamping seperti kaa-san kita"
Mikoto adalah sosok wanita yang sempurna bagi Itachi dan tak ada duanya. Meski Kushina memperlakukannya dan Sasuke seperti anak kandungnya sendiri, tetap saja posisi Mikoto tak tergantikan.
"Itu yang ku maksud. Kau tidak akan pernah berhasil jika terus mencari sosok yang mirip dengan kaa-san. Kalau kau mau bertemu orang yang kau cintai, pakai hatimu, pakai perasaanmu"
Begini-begini Sasuke tak serepot Itachi. Ia sudah suka pada Naruto sejak dulu tapi rasa sukanya terbentur kondisi. Yaa meskipun sekarang ia tak memiliki Naruto sepenuhnya namun setidaknya Sasuke menjadi salah satu orang penting di hidup Naruto.
Itachi menatao Sasuke sebal. Mentang-mentang sudah berkeluarga jadi Sasuke bisa menasehatinya.
Plak
Terdengar suara geolakan Itachi pada kepala Sasuke.
"Ya! Aniki!"
Menghindari amukan Sasuke, Itachi segera melarikan diri. Meskipun mereka sudah sama-sama dewasa namun pertengkaran diantara mereka tak pernah mereda. Mungkin itu yang dimaksud dengan ikatan erat antar sesama saudara pria.
Jika ditanya siapa yang paling orotektif diantara Sasuke, Madara dan Fugaku, Naruto sekarang bisa menjawabnya dengan sangat pasti. Tentu saja jawabannya Fugaku. Sejak Naruto hamil, Fugaku segera mempekerjakan asisten rumah tangga untuk membantu pekerjaan rumah Naruto juga Nanny yang akan mengasuh Obitu juga Menma.
Nsruto tak boleh kelelahan. Fugaku memastikan semua kebutuhan Naruto terpenuhi. Hampir setiap hari pula ia mengunjungi Naruto untuk memastikan keadaannya.
