Pagi itu, seperti biasa para anggota Uchiha sedang sarapan bersama. Naruto tentu ikut berada disana. Namun wajah kelelahan disertai kantung mata hitam yang mulai terlihat jelas membuat keluarganya heran.
"Ada apa denganmu?" tanya Kushina khawatir melihat penampilan Naruto yang berantakan.
"Naru hanya kesulitan tidur"
Kelit Naruto ketika kaa-san nya bertanya mengenai keadaannya.
"Apa mungkin Naru terlalu banyak belajar?" ujar itachi
"Mana mungkin. Si dobe ini terlalu malas untuk sekedar membuka buku" ejek Sasuke setengah bercanda.
Naruto menggembungkan kedua pipinya tak terima. Dia memang tidak suka belajar tapi bisa-bisanya Sasuke Ni mengatasinya bodoh dan malas.
"Sasuke Nii Teme! Naru benci!"
Naruto menghentakkan kakinya berlari dari ruang makan lalu segera masuk menuju mobil yang akan mengantarnya ke sekolah. Naruto sampai lupa bagian bawahnya sakit akibat ulah Fugaku semalam.
Ketika Naruto membuka pintu depan, tiba-tiba saja kerah bajunya ditarik paksa. Naruto tersungkur masuk ke dalam mobil. Belum sempat kekagetannya hilang, bibirnya di raup paksa begitu saja.
Mmmppphhh... Cppkkkhhh....
"Haah.....papa"
Naruto mengerang ketika puting dadanya disesot dari luar baju seragamnya. Naruto kira Fugaku sudah pergi karena ia tadi tak melihatnya ikut sarapan. Rupanya Fugaku sengaja menunggu di dalam mobil sampai Naruto mendatanginya sendiri.
"Hari ini kau bolos saja,. Aku akan mengajakmu ke suatu tempat"
"Tapi,... Kaa-san....
"Dia tak akan tahu"
Fugaku segera mengunci mobil sebelum mendengar jawaban dari Naruto. Ia ingin menghabiskan waktu seharian penuh bercinta dengan Naruto. Semalam tak cukup memuaskan baginya. Dan lagi, Fugaku ingin melakukan hal lain yang lebih menarik juga menantang bersama anak ririnya.
[x.X.X]
Fugaku mengirimkan surat izin ke sekolah Naruto agar anaknya itu bisa bolos bersamanya. Fugaku membawa Naruto ke sebuah penginapan bergaya tradisional. Begitu masuk mereka langsung mengganti pakaian mereka dengan yukata yang sudah disiapkan.
Fugaku memakai yukata berwarna hitam sementara milik Naruto berwarna putih dengan kain yang sangat tipis. Lekuk tubuh Naruto terlihat jelas. Naruto memeluk tubuhnya sendiri merasakan pakaiannya yang transparan.
Fugaku merangkul Naruto memasuki sebuah ruangan. Dari luar ruangan itu, Fugaku dan Naruto bisa mendengar suara tawa genit disertai desahan.
Sreeettt
Pintu dibuka, Naruto terkejut. Didalam sana ia melihat Uchiha Madara yang merupakan kakak dari Fugaku itu sedang bercumbu dengan dua orang sekaligus.
"Ahhh~ tuan~"
Satu lelaki menunggangi penis madara, sementara satu lelaki lain sedang berciuman mesra dengan madara. Sementara itu tangan madara yang menganggur meremas pantat lelaki yang sedang menciumnya juga memainkan lubangnya dengan kedua jari.
Naruto memegang erat tangan Fugaku ketakutan.
"Aku mau pulang papa" rengek Naruto pelan.
Tak menggubris keinginan Naruto, Fugaku menarik anak tirinya itu lalu menarik paksa yukata tipis yang menutupi tubuhnya. Naruto menjerit ketika tubuhnya tak ditutupi sehelai kain pun.