Semua berawal dari karya 'Fanfiction' salah satu fujoshi akut yg juga seorang shipper Yushion garis keras. Siapa sangka, hayalan yg di anggap tabu malah menjadi kenyataan.
KONTEN DEWASA!!
BxB
Yaoi
Baca dulu siapa tau suka
Yushi tengah berbaring dikamarnya, sudah 2 hari ia tak masuk sekolah. Kakinya yg terkilir tak begitu parah, namun orangtuanya memaksa Yushi untuk istirahat. Dan Yushi juga mendapatkan kabar jika Danielle dan kawanannya di skorsselama 2 minggu. Para gadis itu berdalih hanya bercanda, namun 3 siswi lain yg melihat kejadian tersebut bersaksi jika itu adalah perundungan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤️💭↗️
Liked by Ryoyo,koyo_cabe, coco_nut, and 1.234Others Yushi_Tokuno13 Enak kayanya🤤 View all 101 Comment
Yushi meletakan ponselnya, kemudian membaca beberapa buku pelajaran. Diliriknya jam yg berada di atas nakas, sudah pukul 8 malam. Yushi melanjutkan belajarnya, dan kesulitan berkonsentrasi. Pikirannya campur aduk, ucapan teman-temannya kembali terngiang di telinganya. Juga, sudah beberapa hari kakaknya tak pulang kerumah, Yushi merasa sedikit tak enak.
"Huh."
Yushi menghela nafas panjang, bosan dengan belajar tak seperti biasanya. Hampir satu jam berlalu, namun tak ada satupun pelajaran yg masuk kedalam otaknya. Karena Yushi merasa lebih mudah jika ada Sion disampingnya, Sion yg dengan sabar mengajarinya. Ngomong-ngomong soal Sion, apa yg sedang pemuda itu lakukan? Yushi jadi penasaran. Ia mengambil ponselnya, berpikir untuk menelpon Sion, namun ia urungkan. Yushi bingung, alasan apa yg harus ia katakan jika Sion bertanya mengapa Yushi menghubunginya.
Tok tok tok
"Sebentar"
Yushi turun dari kasurnya, dengan sedikit tertatih ia berjalan menuju pintu. Tumben sekali mamanya mengetuk pintu pikirnya.
Ceklek..
Yushi terkejut, melihat siapa yg ada dihadapannya. Yushi mengucek matanya, untuk memastikan jika ia tak salah liat.
"Loh? Ngapain disini?" Yushi menunjuk Sion yg tersenyum lebar, juga Yushi melihat mamanya yg berjalan menuju ia dan Sion.
"Hai ba-" Yushi dengan cepat membungkam mulut Sion dengan telapak tangannya. Yushi hapal betul apa kata apa yg akan ia ucapkan.
Pea , untung ganteng
"Heh mulutnya." Yushi menatap Sion tajam, dan yg ditatap hanya tersenyum geli.
"Buat kalian" Yiyeon menghampiri Yushi dan Sion dengan membawa segelas kopi dan segelas susu.
"Biar aku aja tante." Sion mengambil minuman tersebut, kemudian tersenyum manis.
"Kalau butuh apa-apa bilang ya."
"Terimakasih tante."
"Iya ma."
Yiyeon meninggalkan keduanya, turun ke lantai bawah. Yushi kemudian mengajak Sion masuk ke dalam kamarnya, kemudian mempersilahkan Sion duduk di kursi belajarnya, sementara itu Yushi duduk di ranjang. Sion meletakan minuman di atas meja, kemudian memberikan bungkusan yg ia bawa kepasa Yushi.
