Flashback
Yushi berjalan menuju kerumunan di depan papan pengumunan. Setiap murid mencari nama masing-masing. Reaksinyapun beragam, ada yg kegirangan, biasa saja, dan aja juga yg menunjukan raut kecewa. Dengan teliti Yushi nencari namanya, dan ketemu.
Syukurlah
Yushi mengelus dadanya,merasa lega, karena namanya berada di urutan tengah, yg artinya nilainya meningkat lumayan pesat. Tak dipungkiri, Sion membuatnya belajar menjadi lebih mudah. Yushi kemudian melihat urutan paling atas, dan benar saja, Jung Sion berada di peringkat 1 dari 360 murid yg ada di sekolah. Yushi mencoba mencerna kembali kata-kata Riku, tak ada untungnya jika ia dan Sion bermusuhan. Lagipula, bukankah hak Sion jika memiliki hubungan dengan siapapun? Dan Yushi hanyalah teman sekolah. Jika dipikir lagi, Sion tak penah mengatakan jika ingin berteman dengannya. Namun mengapa seperti ada sesuatu yg mengganjal ketika melihat Sion dengan orang lain, terlebih itu seorang perempuan.
Apa gue suka sama Sion?
Monolognya dalam hati, namun dengan cepat Yushi menepis pikiran tak masuk akal itu. Jika diingat lagi, Sion memperlakukannya dengan sangat baik. Belajar bersamanya, mengantarnya pulang, mentraktirnya, menghiburnya disaat Yushi kesal, memeluknya, menciumnya. Eh-
Yushi merasakan pipinya memanas, refleks ia menampar pipinya pelan. Astaga, mengapa jantungnya berdetak sangat kencang? Apakah ini karena ia terlalu bersemangat karena nilainya membaik? Yushi yakin karena itu.
"Ngapain?" . Yechan yg tiba-tiba muncul disampingnya membuat Yushi terkejut.
"Anjir.. bikin kaget." Yushi terperanjat, dan refleks meninggikan suaranya.
"Ciee kaget." Hunter yg juga tiba-tiba datang, tak kalah membuatnya terkejut.
"Kaya setan lu berdua." Yushi mencibir, sementara Yechan dan Hunter tertawa lepas. Benar kata Sion, jika Yushi terlihat lucu jika sedang kesal.
"Sion lagi di belakang kelas sama Riku." Ucap Hunter seolah paham apa yg dicari Yushi.
"Gak nanya." Yushi pun pergi meninggalkan dua orang aneh itu, dilihat dari gelagatnya mereka pasti akan membicarakannya. Bukan Yushi terlalu percaya diri, tapi sepertinya akan begitu.
Yushi berjalan menuju kantin, dan benar saja, di belakang kelas Sion dan Riku sedang mengobrol. Entah mendapatkan ide darimana, karena penasaran, Yushi bersembunyi di balik tembok,menguping pembicaraan keduanya.
"Lu serius.?" Tanya Riku.
"Apanya? Sion balik bertanya.
"Sama Yushi. Apa lu serius suka sama tu anak?." Riku memasang raut wajah serius, karena ini untuk pertama kalinya, Sion tertarik dengan sesuatu yg normal.
"Menurut lu?"
"Gue gak tau, makanya gue nanya. Yushi bukan mainan, kalo lu gak beneran suka, jangan berlebihan." Saran Riku kepada Sion.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gara-gara Fanfiction || Yusion/SiYu
FanficSemua berawal dari karya 'Fanfiction' salah satu fujoshi akut yg juga seorang shipper Yushion garis keras. Siapa sangka, hayalan yg di anggap tabu malah menjadi kenyataan. KONTEN DEWASA!! BxB Yaoi Baca dulu siapa tau suka