Jerella ; 12

436 111 36
                                    

Ketika mereka kembali dari sekolah, rumah tampak ramai dan ternyata mereka adalah EO yang Victor kirim untuk merancang acara besok sore perayaan ulang tahun Prince. Ya, sore hari acaranya, karena tamu yang diundang terdapat anak-anak. Sengaja disesuaikan karena mereka pasti tidak boleh terlalu lama apalagi sampai larut malam di rumah Victor.

Acaranya akan diselenggarakan secara sederhana saja. Tapi sederhana menurut Victor itu berbeda, jadi pastinya akan membuat orang tetap merasa tercengang. Salah satunya Jerella, saat melihat satu ruangan di rumah pria itu mulai tersulap sangat tampak bagus.

"Prince?"

Sekelibat seperti ada yang orang yang melewati depan kamarnya, saat Jerella mencari pakaian terbaik yang ia punya di lemari. Ia bingung, belum terpikirkan dengan pasti esok sore akan pakai pakaian apa? Namun karena rasa penasarannya, dia berhenti mencari dan pergi keluar memastikan siapa yang baru saja berlalu lalang.

"Prince!"

Ternyata dugaannya benar. Anak itu berbalik menoleh.

"Mau kemana?" tanya Jerella. Anak itu sudah berganti pakaian dari seragam ke pakaian non formal.

"Ke bawah, menemui Nancy. Tadi saat di sekolah, dia bilang akan ke rumahku." Nancy adalah teman wanita Prince, di mana sekaligus juga tetangga mereka. Mereka sangat dekat, namun akhir-akhir ini jarang bertemu jika di rumah.

"Baiklah. Jangan pergi keluar area rumah ya! Bunda nanti menyusul ke bawah." Prince mengangguk lalu turun dari lantai dua ini.

Jerella pun kembali masuk, melanjutkan acara mencari pakaian yang tadi sempat tertunda. Dan jika kalian ingin tahu, pakaiannya tidak lah banyak, apalagi sebelum mendapat uang bayaran dari Victor. Ada hal yang telah terjadi, yang membuatnya hidup di dunia dalam keadaan sangat di bawah bak sekarang. Padahal dulu, kehidupannya sangat lah lebih dari kata cukup.

"Prince!" Jerella memanggil meski masih jauh, khawatir anak itu tidak ada di rumah, meski ia percaya Prince tidak mungkin membohonginya. Ia percaya penuh, tapi rasa takutnya masih sedikit ada. Apa itu artinya kepercayaannya bohong?

"Ada apa Bunda? Aku tidak kemana-mana."

Jerella tersenyum melihat punggung Prince dan tak lupa Nancy yang tersenyum kepadanya. Dua anak itu saling berhadapan, sehingga anak Victor memunggunginya karena dia menghadap pada Nancy.

"Besok Prince ulang tahun, jangan sampai tidak datang ya."

"Aku sudah memberi tahunya, Bunda."

"Iya Bibi. Prince sudah bilang tadi di kelas."

Jerella mengangguk. "Kalian sedang main apa?"

"Main dengan Ruby."

"Ruby?"

Kerutan di keningnya langsung hilang berubah dengan matanya yang membulat, saat Prince menghadap kepadanya, dan membuat kucing yang tengah dipeluknya itu terlihat. Badannya tanpa alasan menegang layaknya melihat hantu, dia membeku.

"Miaw!"

"RUBY!"

"RUBY!"

Prince dan Nancy bergantian menyeru, sebelum teriakan Jerella menyusul kencang sambil berlari sekencang mungkin karena Ruby terlepas dari pelukan Prince. Kucing itu mendadak meloncat, bahkan anak Victor yang memeganginya juga sampai terkejut karena tidak adanya aba-aba.

"Nancy kejar Ruby!"

Jerella berlari bagai dikejar anjing. Dia sangat ketakutan hingga tidak sengaja menubruk dada Victor yang tidak diduga, jika pria itu tengah melangkah berlawanan arah dengannya. Seharusnya pria itu belum pulang. Karena itu Jerella terkejut, Victor juga terkejut.

JerellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang